PORTAL JOGJA - Divisi game Sony Group dan Nintendo mengatakan telah menangguhkan pengiriman perangkat lunak dan perangkat keras ke Rusia setelah invasi negara tersebut ke Ukraina.
Seperti dilansir portaljogja.com dari CNA Sony Interactive Entertainment, yang membuat konsol PlayStation 5, mengatakan telah menangguhkan peluncuran game balap Gran Turismo 7 dan pengoperasian PlayStation Store di Rusia.
Sony Group juga mengumumkan telah memberikan sumbangan US$2 juta kepada Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi dan Penyelamatan Anak guna mendukung para korban tragedi ini.
Baca Juga: Zelenskiy Sebut 35.000 Warga Ukraina Dievakuasi Hari Ini dari 3 Kota Sebelumnya di Bombardir Rusia
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Belanda Naik Hampir 80 Persen dalam Sepekan Terakhir
Nintendo mengatakan pihaknya juga menangguhkan pengiriman semua produk ke Rusia.
Perusahaan yang berbasis di Kyoto Jepang juga mengatakan telah menunda rilis Advance Wars 1+2: Re-Boot Camp, yang akan diluncurkan di konsol Switch pada 8 April, karena peristiwa baru-baru ini. Seri ini memiliki tema militer.
Nintendo pekan lalu mengatakan bahwa eShop-nya sedang dalam pemeliharaan di Rusia setelah penyedia pembayarannya menangguhkan transaksi dalam mata uang rubel Rusia.***