PORTAL JOGJA - Invasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina menimbulkan banyak kerusakan dan korban jiwa.
Selain dari rudal dan artileri yang dikerahkan, ternyata terdapat sebuah senjata yang dituduhkan digunakan oleh Rusia dalam invasinya.
Melansir dari USATODAY, pasukan Rusia telah dituduh menggunakan senjata yang dilarang secara luas dan berbahaya.
Baca Juga: 21 Orang Tewas di Kota Kharkiv Ukraina dalam 24 Jam Terakhir
Senjata ini dikenal sebagai bom vakum yang disebut dapat "melenyapkan" korban mereka.
Amnesty International yang merupakan organisasi non-pemerintah internasional, menuduh bahwa Rusia menggunakan bom vakum, atau Thermobaric weapon, untuk menyerang sebuah taman kanak-kanak di Ukraina timur laut yang digunakan oleh warga sipil untuk berlindung.
Bukan hanya itu saja, tuduhan ini juga dilayangkan oleh Oksana Markarova, duta besar Ukraina untuk Amerika Serikat.
Duta besar ini mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa Rusia telah menggunakan Thermobaric weapon atau bom vakum.
"Mereka menggunakan bom vakum hari ini," kata Markarova setelah pertemuan dengan anggota parlemen.