China Mulai Evakuasi Ribuan Warganya dari Ukraina

- 2 Maret 2022, 08:05 WIB
Ilustrasi evakuasi
Ilustrasi evakuasi /Pixabay/@blende12/

PORTAL JOGJA - China mulai mengevakuasi warganya keluar dari Ukraina. Satu orang dikabarkan terluka oleh peluru saat melalui jalan darat dari Ukraina timur ke kota barat Lviv, menurut laporan CCTV.

Saat ini warga tersebut sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit namun tidak ada keterangan rinci lebih lanjut.

Sekitar 600 mahasiswa China melarikan diri dari ibukota Kyiv dan kota pelabuhan selatan Odessa pada hari Senin, menurut lapaoran surat kabar Global Times yang dikelola pemerintah.

Baca Juga: Jeremy Renner Dipilih Netizen Perankan Presiden Zelensky Jika Konflik Ukraina Difilmkan

Mereka melakukan perjalanan dengan bus ke negara tetangga Moldova di bawah pengawalan kedutaan dan perlindungan polisi setempat, dengan seorang pengungsi mengatakan bahwa perjalanan enam jam itu berjalan "aman dan lancar".

1.000 warga negara China lainnya akan meninggalkan Ukraina pada Selasa menuju Polandia dan Slovakia, keduanya negara Uni Eropa.

Laporan selanjutnya yang diperbarui mengatakan bahwa sekitar 700 hingga 800 warga negara China dievakuasi melalui jalan darat ke Moldova, dari mana mereka dapat pergi ke Rumania dan mendapatkan penerbangan sewaan ke China.

 

Seperti dilansir dari CNA, Duta Besar China dalam pesan video Minggu lalu membantah bahwa dia telah melarikan diri dari Kyiv dan mengatakan bahwa dia "menunggu sampai aman" untuk mengungsi.

China mengatakan bahwa sekitar 6.000 warganya berada di Ukraina untuk bekerja atau belajar.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x