PORTAL JOGJA - Sesaat setelah pidato Presiden Rusia Vladimir Putin di televisi serangan rudal dimulai menghantam beberapa kota di Ukraina. Puluhan tentara dan warga sipil tewas dalam perang militer dahsyat tersebut.
Pidato itu Putin mengatakan memberi lampu hijau aksi militer di Ukraina dan bahwa negara manRa pun yang mencoba ikut campur akan menghadapi tanggapan dari Rusia Melihat negaranya diserang rudal membabibuta oeh tentara Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy tidak tinggal diam.
Kemudian menyampaikan pidato lewat televisi yang mengatakan negara Ukraina diserang rudal dari arah selatan, utara, timur dan udara.
Baca Juga: Negara Barat Khawatir Presien Rusia Putin Tekan Tombol Senjata Nuklir Hancurkan Ukraina
"Kami diserang dari selatan, utara, timur dan dari udara," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam pidato yang disiarkan Kamis pagi.
Presiden Ukraina Volodymyr juga menyebut tidak akan diam dan terus melakukan pembalasan kepada siapa pun yang menyerang Ukraina, karena masa depan negara tergantung pada setiap negara.
“Kami memberikan senjata dan kami akan terus melakukannya kepada siapa pun yang memintanya untuk melindungi kedaulatan kami. Masa depan kita tergantung pada setiap warga negara.
Mengapa Rusia menginvasi Ukraina?
Dilansir portaljogja.com dari laman Today alasan Rusia indvasi Ukraina terutama pada wilayah berbahasa Rusia, antara lain Luhansk dan Donetsk, yang memisahkan diri dari kendali pemerintah Ukraina pada tahun 2014.