PORTAL JOGJA - Serangan Rusia atas Ukraina awal pekan ini membuat sejumlah negara memberikan kecaman dan menimbulkan aksi protes.
Seperti yang terjadi di toko minuman keras di seluruh Amerika Serikat dan Kanada yang mulai membuang stok vodka Rusia mereka.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap invasi yang dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina.
Di Ontario Kanada, Menteri Keuangan Peter Bethlenfalvy mengarahkan Dewan Pengawas Minuman Keras provinsi agar toko-toko mengeluarkan vodka Rusia dan produk alkohol lainnya, menurut laporan Canadian Press.
Baca Juga: Vitali Klitschko Mantan Juara Dunia Tinju Kelas Berat Turut Angkat Senjata Membela Ukraina
"Ontario bergabung dengan sekutu Kanada dalam mengutuk tindakan agresi pemerintah Rusia terhadap rakyat Ukraina dan kami sangat mendukung upaya pemerintah federal untuk memberikan sanksi kepada pemerintah Rusia," kata Bethlenfalvy.
"Kami akan terus berada di sana untuk rakyat Ukraina selama masa yang sangat sulit ini," tambahnya.
Sejumlah produk asal Rusia akan dihapus dari hampir 700 toko di seluruh provinsi di Kanada.
"Ontario dan LCBO tidak bisa mengatakan bahwa mereka berdiri dengan Ukraina sambil terus menjadi pelanggan Putin," kata Steven Del Duca, pemimpin Partai Liberal Ontario.
Di tempat lain di Kanada, toko-toko di Manitoba, New Brunswick, British Columbia, dan Newfoundland juga mengambil tindakan serupa.