Bar di Amerika dan Kanada Buang Ribuan Botol Vodka Sebagai Bentuk Protes terhadap Invasi Rusia

- 26 Februari 2022, 20:45 WIB
Toko minuman keras di Amerika dan Kanada membuang ribuan botol vodka sebagai bentuk protes terhadap serangan Rusia ke Ukraina
Toko minuman keras di Amerika dan Kanada membuang ribuan botol vodka sebagai bentuk protes terhadap serangan Rusia ke Ukraina /Twitter/@LasVegasLocally /

Nova Scotia Liquor Corporation menghapus produk Rusia dari rak dan situs webnya karena peristiwa perang yang sedang yang terjadi.

British Columbia menghentikan impor alkohol Rusia, kata Wakil Perdana Menteri Mike Farnworth.

"Provinsi kami mendukung mereka yang memahami perdamaian Eropa setelah dua perang dunia bergantung pada menghormati hukum internasional," katanya kepada Canadian Press.

Di Amerika, Jacob Liquor Exchange di Wichita, Kansas, memutuskan untuk mengeluarkan lebih dari 100 botol vodka Rusia dari rak dan menuangkan sebagian ke jalan.

"Saya pikir seluruh dunia sekarang tahu bahwa Rusia berperang dengan Ukraina tanpa alasan yang jelas," Jamie Stratton, direktur anggur dan mitra toko, mengatakan kepada KSNW-TV di Wichita.

"Saya kira ini adalah sanksi dari kami ... dan ini mungkin hal kecil, tetapi setiap hal kecil bisa membuat perbedaan," katanya.

Di Oregon, pemilik bar di Bend memfilmkan dirinya sendiri yang menuangkan semua vodka Rusia-nya, menurut FOX 12 dari Portland.

Baca Juga: Ashanty Sebut Ameena Hanna Nur Atta ‘Princess’, Netizen : Baru Beberapa Hari Sudah Sadar Kamera

"Rusia bertindak seolah-olah itu tahun 1939 dan pergi ke Eropa dengan kekuatan penuh yang mereka miliki di Ukraina," Bill McCormick, pemilik Pine Tavern, mengatakan kepada stasiun tersebut.

"Saya sangat khawatir tentang hal itu menyebar ke negara lain," katanya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Foxnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah