Krisis Ukraina-Rusia, Barat Ancam Akses Perusahaan Rusia ke Dolar AS akan Disetop

- 21 Februari 2022, 06:55 WIB
NATO Ungkap Tanda-tanda Rusia Siap Serang Penuh Ukraina, Stoltenberg: Tak Ada Pasukan yang Ditarik
NATO Ungkap Tanda-tanda Rusia Siap Serang Penuh Ukraina, Stoltenberg: Tak Ada Pasukan yang Ditarik /REUTERS/Sergey Pivovarov

PORTAL JOGJA - Kriris politik antara Rusia dengan Ukraina belum ada tanda-tanda menurun.

Ancaman bakal terjadi perang masih menghantui saat ini. Pasukan Rusia dan Belarus masih mengelar latihan militer bersama di dekat perbatasn Ukraina.

Negara Barat dari Blok NATO masih ragu pernyataan Rusia yang telah menari pasuknnya. NATO juga mulai mengerahkan pasukan ke timur di wilayah negara Baltik.

Sementara itu Prancis menyerukan agar warganya segera meninggalkan Ukraina secepatnya.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Masih Memanas, Presiden Putin Awasi Langsung Latihan Peluncuran Nuklir

Amerika Serikat dan Inggris akan berusaha menghentikan akses perusahaan-perusahaan Rusia ke dolar AS dan paun Inggris jika Kremlin memerintahkan invasi ke Ukraina.

Invasi Rusia ke Ukraina akan menjadi perang terbesar di Eropa sejak 1945, kata Perdana Meteri Inggris Boris Johnson.

Ia mengatakan jika invasi terjadi, sanksi terhadap Rusia akan jauh lebih berat daripada yang selama ini diketahui oleh publik.

Inggris dan AS, kata Johnson, akan menghentikan perusahaan-perusahaan Rusia melakukan "transaksi dalam paun dan dolar".

Warga negara Prancis yang berada di Kharkiv, Luhansk, dan Donetsk diminta oleh Kementerian Luar Negeri Prancis untuk meninggalkan wilayah tersebut sesegera mungkin karena situasi keamanan.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah