Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serika Merevisi Proyeksi Varian Omicron Menjadi 58,6% Kasus

- 29 Desember 2021, 12:29 WIB
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS Merevisi Proyeksi Varian Omicron Menjadi 58,6% Kasus
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS Merevisi Proyeksi Varian Omicron Menjadi 58,6% Kasus /Pixabay/@geralt

PORTAL JOGJA – Varian Omicron diperkirakan 58,6% dari varian virus corona yang beredar di Amerika Serikat pada 25 Desember, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada Selasa.

Badan tersebut juga merevisi turun proporsi kasus Omicron untuk pekan yang berakhir 18 Desember menjadi 22% dari 73%, mengutip data tambahan dan penyebaran varian yang cepat yang sebagian menyebabkan perbedaan.

"Kami memiliki lebih banyak data yang masuk dari jangka waktu itu dan ada pengurangan proporsi Omicron," kata juru bicara CDC. "Penting untuk dicatat bahwa kami masih melihat peningkatan yang stabil dalam proporsi Omicron."

Varian yang menyebar cepat pertama kali terdeteksi di Afrika selatan dan Hong Kong pada bulan November, dengan kasus pertama yang diketahui di Amerika Serikat diidentifikasi pada 1 Desember pada orang yang divaksinasi lengkap yang telah melakukan perjalanan ke Afrika Selatan.

Baca Juga: China Buat Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara Raksasa Saat Negara Lain Kurangi Efek Rumah Kaca

Sejak itu, wabah tersebut menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan mendorong lonjakan infeksi di AS, menyebabkan pembatalan penerbangan yang meluas dan harapan yang putus asa untuk musim liburan yang lebih normal.

Varian Delta, yang telah menjadi jenis dominan dalam beberapa bulan terakhir, menyumbang 41,1% dari semua kasus Covid-19 AS pada 25 Desember, data badan kesehatan masyarakat menunjukkan.

Mantan Komisaris Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS Scott Gottlieb mengatakan di Twitter bahwa jika perkiraan baru CDC tentang prevalensi Omicron tepat, maka itu menunjukkan bahwa sebagian besar rawat inap saat ini mungkin masih didorong oleh infeksi Delta.

Baca Juga: 10 Pasangan Artis Yang Melahirkan di Tahun 2021, Ada Yang Menunggu 10 Tahun Hingga Ada Yang Alami Pre Eklamsia

Badan tersebut mengatakan data tersebut mencakup proyeksi model yang mungkin berbeda dari perkiraan tertimbang yang dihasilkan di kemudian hari.***

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x