Varian Omicron Bisa Ganggu Situasi Politik dan Ekonomi Australia Saat Covid-19 Meningkat

- 28 Desember 2021, 22:16 WIB
Ilustrasi varian baru Omicron. Varian Omicron Bisa Ganggu Situasi Politik dan Ekonomi Australia Saat Covid-19 Meningkat
Ilustrasi varian baru Omicron. Varian Omicron Bisa Ganggu Situasi Politik dan Ekonomi Australia Saat Covid-19 Meningkat /PIXABAY/Alexandra_Koch

PORTAL JOGJA - Australia melaporkan kasus kematian pertama yang dikonfirmasi dari varian baru Covid-19 Omicron pada Senin 27 Desember 2021.

Munculnya varian omicron diprediksi akan menganggu situasi politik dan ekonomi di Australia.

Saat ini Australia tengah mengalami lonjakan kasus infeksi harian, namun demikian pihak berwenang masih belum memberlakukan pembatasan atau lockdown dengan alasan tingkat rawat inap masih rendah.

Australia mencatat lagi rekor kasus Covid-19 pada Selasa 28 Desember 2021 ketika wabah varian Omicron mengganggu pembukaan kembali perekonomian dan para pemimpin negara bagian memperdebatkan pengendalian perbatasan domestik.

Baca Juga: Australia Catat Kematian Pertama Akibat Covid-19 Varian Omicron saat Pemerintah Berencana Lakukan Pelonggaran

Varian Omicron, yang disebut para ahli kesehatan lebih menular tapi lebih jinak dari varian sebelumnya, mulai menyebar di Australia di saat negara itu memulai rencana untuk membuka kembali perekonomian secara permanen setelah hampir dua tahun memberlakukan buka-tutup penguncian atau lockdown.

Negara itu melaporkan 10.269 kasus baru Cov-19 pada Senin berdasarkan penghitungan data negara bagian sebagaimana diberitakan oleh Reuters.

Angka itu sekali lagi melampaui puncaknya pada Minggu setelah Australia bergulat dengan rencana pembukaan kembali sementara varian baru itu merajalela.

Negara Bagian Australia Selatan yang sudah mengalami lonjakan belum melaporkan angka terakhirnya.

Kematian akibat Covid-19 bertambah lima sehingga totalnya menjadi lebih dari 2.200 sejak awal pandemi.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x