Warga Afghanistan Mengungsi ke Iran Masih Terjadi Hingga Kini, Krisis Pangan Bakal Terjadi Musim Depan

- 11 November 2021, 05:39 WIB
Ilustrasi pengungsi Afghanistan. Warga Afghanistan Mengungsi ke Iran Masih Terjadi Hingga Kini, Krisis Pangan Bakal Terjadi Musim Depan
Ilustrasi pengungsi Afghanistan. Warga Afghanistan Mengungsi ke Iran Masih Terjadi Hingga Kini, Krisis Pangan Bakal Terjadi Musim Depan /Pixabay/WikiImages

PORTAL JOGJA - Pasca Kabul Afghanistan jatuh ke tangan Taliban sejak pertengahan Agustus 2021, gelombang pengungsi masih terjadi.

Ribuan warga Afghanistan mengungsi menuju negara-negara terdekat seperti Iran dan Pakistan.

Kelompok lembaga bantuan Norwegian Refugee Council (NRC) melaporkan sekitar 4.000 hingga 5.000 warga Afghanistan menyeberang ke Iran setiap hari.

NRC mengatakan sebanyak 300.000 warga Afghanistan telah menyeberangi perbatasan sejak kemenangan Taliban.

Kelompok bantuan itu menyerukan lebih banyak dukungan masyarakat internasional untuk ikut membantu. Sebab Iran kini sedang menghadapi krisis ekonomi.

Baca Juga: Taliban Masih Enggan Beri Izin Anak Perempuan Afghanistan Bersekolah

"Iran tidak dapat diharapkan menjadi tuan rumah begitu banyak warga Afghanistan tanpa ada sedikit dukungan dari masyarakat internasional," kata Sekretaris Jenderal NRC Jan Egeland dalam sebuah pernyataan.

"Harus ada peningkatan bantuan segera, baik di Afghanistan maupun di negara-negara tetangga seperti Iran, sebelum musim dingin yang mematikan."

Berakhirnya dukungan internasional secara tiba-tiba dan pembekuan aset bank sentral Afghanistan yang disimpan di luar negeri juga telah mendorong negara itu mendekati keruntuhan ekonomi, meningkatkan kekhawatiran akan krisis pengungsi seperti eksodus dari Suriah pada 2015 yang mengguncang Eropa.

Saat ini Iran dan Pakistan bersama-sama menampung sekitar 90 persen dari 5 juta warga Afghanistan yang mengungsi di luar negeri, meskipun tidak semuanya dihitung sebagai pengungsi.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah