Presiden Ashraf Gani Bantah Bawa Sekoper Uang Saat Menyingkir, Ini Fakta dan Ceritanya

- 20 Agustus 2021, 08:20 WIB
Presiden Ashraf Gani Bantah Bawa Sekoper Uang Saat Menyingkir, Ini Fakta dan Ceritanya.Presiden Afghanistan Ashraf Ghani berjanji kembali ke negaranya untuk melanjutkan perjuangan guna perjuangan dan nilai-nilai warganya.
Presiden Ashraf Gani Bantah Bawa Sekoper Uang Saat Menyingkir, Ini Fakta dan Ceritanya.Presiden Afghanistan Ashraf Ghani berjanji kembali ke negaranya untuk melanjutkan perjuangan guna perjuangan dan nilai-nilai warganya. /REUTERS/Omar Sobhani.

PORTAL JOGJA - Sempat beredar kabar di media bahwa Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan keluarganya saat menyingkir dan minta suaka keluar negeri dengan membawa uang dalam koper.

Hal itu diberitakan oleh media di Rusia. Bahwa ada saksi mata yang menyatakan Ashraf Ghani menyingkir usai Kabul jatuh ke Taliban membawa banyak uang jutaan dolar. Bhkan diberitakan ada koper berisi uang yang tak terangkut dan tertinggal di landasan pesawat.

Bantahan itu disampaikan Ashraf Ghani saat berada di Uni Emirat Ara (UAE), Kamis 19 Agustus 2021 kemarin.

Ashraf Ghani menyingkir dari Kabul menghindari pertumpaan darah pada Minggu 15 Agustus 2021 malam.

Menurut Ashraf Ghani, tudingan itu adalah upaya "pembunuhan karakter". Ia kemudian menceritakan detik-detik saat diminta pengawal keamanan untuk menyingkir.

Baca Juga: Demi Keamanan dari Ancaman Taliban, Facebook, Twitter, LinkedIn Amankan Akun Warga Afghanistan

“Anda dapat memverifikasi ini dengan Bea Cukai UEA. Saya tidak punya waktu untuk mengganti sepatu saya. Keamanan saya meminta saya untuk pergi karena ada ancaman yang akan segera terjadi kepada saya sebagai kepala negara,” kata Ashraf Ghani.

Ia juga memberikan dukungan untuk pembicaraan yang sedang berlangsung oleh mantan presiden Hamid Karzai dan perunding perdamaian terkemuka Abdullah Abdullah, dengan Taliban.

Dia juga menyampaikan rasa bangganya kepada pasukan keamanan Afghanistan, yang disebutnya "belum dikalahkan" tetapi kalah secara politik.

Perlu diketahui bahwa sebelumnya diberitakan dari Rusia. "Empat mobil penuh dengan uang, mereka coba memasukkan sebagian uang itu ke dalam helikopter, tetapi tidak semuanya terangkut. Dan sebagian uang itu dibiarkan tergeletak di landasan," kata juru bicara kedutaan Rusia di Kabul, Nikita Ishchenko, seperti dilaporkan kantor berita RIA.

Ischenko membenarkan pernyataannya kepada Reuters. Dia mengutip "saksi" sebagai sumber informasinya. Namun Reuters tidak dapat secara independen mengonfirmasi kebenaran dari saksi tersebut.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x