Ashraf Gani Bantah Lari dari Afghanistan Bawa Koper Berisi Uang Tunai

- 19 Agustus 2021, 20:12 WIB
Anda dapat memverifikasi ini dengan Bea Cukai UEA. Saya tidak punya waktu untuk mengganti sepatu saya.
Anda dapat memverifikasi ini dengan Bea Cukai UEA. Saya tidak punya waktu untuk mengganti sepatu saya. /Tangkaplayar IG Ashraf Ghani/

PORTAL JOGJA - Prsiden Ashraf Ghani bersama keluarganya mencari suaka ke Uni Emirat Ara (UAE) pasca ibu kota Kabul jatuh ke tangan Taliban.

Ashraf Ghani menyingkir dari Kabul menghindari pertumpaan darah pada Minggu 15 Agustus 2021 malam.

Ia pun membantah tudingan saat melarikan diri dengan membawa uang tunai dalam koper berjumlah banyak.

Bantahan itu dismpaikan melalui videonya. Menurut Ghani, tudingan itu adalah upaya "pembunuhan karakter".

“Anda dapat memverifikasi ini dengan Bea Cukai UEA. Saya tidak punya waktu untuk mengganti sepatu saya. Keamanan saya meminta saya untuk pergi karena ada ancaman yang akan segera terjadi kepada saya sebagai kepala negara,” kata Ghani.

Baca Juga: Ini Alasan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Cari Suaka ke Uni Emirat Arab

Dalam pernyataannya, Ghani memberikan dukungan untuk pembicaraan yang sedang berlangsung oleh mantan presiden Hamid Karzai dan perunding perdamaian terkemuka Abdullah Abdullah, dengan Taliban.

Dia juga menyampaikan rasa bangganya kepada pasukan keamanan Afghanistan, yang disebutnya "belum dikalahkan" tetapi kalah secara politik.

"Itu adalah kegagalan kepemimpinan pemerintah, kepemimpinan Taliban, dan masyarakat internasional. Itu adalah kegagalan proses perdamaian," kata Ashraf Ghani.

Perlu diketahui bahwa sebelumnya diberitakan dari Rusia. "Empat mobil penuh dengan uang, mereka coba memasukkan sebagian uang itu ke dalam helikopter, tetapi tidak semuanya terangkut. Dan sebagian uang itu dibiarkan tergeletak di landasan," kata juru bicara kedutaan Rusia di Kabul, Nikita Ishchenko, seperti dilaporkan kantor berita RIA.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah