Presiden Afghanistan Ashraf Ghani: Tak Takut Mati Tapi Tak Ingin Digantung Taliban

- 20 Agustus 2021, 07:17 WIB
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. Presiden Afghanistan Ashraf Ghani: Tak Takut Mati Tapi Tak Ingin Digantung Taliban
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. Presiden Afghanistan Ashraf Ghani: Tak Takut Mati Tapi Tak Ingin Digantung Taliban /Foto: Tangkaplayar IG ashrafghani/

PORTAL JOGJA - Pemerintah Uni Emirat Arab melalui Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional menyatakan Ashraf Ghani beserta keluarga ke negaranya atas "alasan kemanusiaan".

Presiden Ashraf Ghani bersama keluarga mencari perlindungan atau suaka politik ke Uni Emirat Arab (UAE). Sementara itu Wakil Presiden Amrullah Saleh yang masih berada dipersembunyiannya di Afghanistan mendeklarasikan sebagai pejabat presiden sementara.

Ia punya alasan kenapa memilih menyingkir ke Uni Emirat Arab. Sala satu alasan yang pertama kali muncul di media adalah menghindari pertumpahan dara yakni perang saudara antara pasukan pemerintah dengan Taliban saat ibu kota Kabul jatuh.

Ashraf Ghani menyatakan dia tidak berniat untuk melarikan diri dari Afghanistan. Ia bersumpah untuk kembali ke negaranya untuk "melanjutkan perjuangan demi hak dan nilai-nilai rakyat."

Baca Juga: Ini Alasan Ashraf Ghani Keluar dari Afghanistan, Tak Mau Digantung Taliban dan Lanjutkan Perjuangan

"Saya ingin mengalihkan kekuasaan ke Taliban secara damai. Tetapi saya diusir dari Afghanistan di luar keinginan saya," ungkap Ashraf Ghani di Uni Emirat Arab kemarin.

Ia kemudian menceritakan detik-detik saat menyingkir dari kota setelah Taliban masuk. Sebab sebelumnya sudah ada kesepakatan antara pemerintah dengan Taliban agar tak masuk kota.

“Saya diberitahu bahwa Taliban ada di Kabul… Ada kesepakatan bahwa Taliban tidak akan memasuki Kabul. Tetapi mereka melakukannya. Saya tidak ingin digantung karena, sebagai presiden, saya adalah kehormatan Afghanistan. Saya tidak takut mati," kata Ghani dikutip dari Antara.

Baca Juga: Ari Lasso Sakit, Dapat Suntikan Semangat dari Greysia Polii

Perlu diketahui saat Presiden Irak Saddam Husein berhasil ditangkap oleh pasukan internasional dan Amerika Serikat saat dijatuhkan, ia kemudian mati dalam tiang gantungan. Ashraf Ghani tak ingin seperti itu karena Taliban bakal menerapkan Syariah Islam seperti saat berkuasa tahun 1996 lalu. ***

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah