Komentar Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev: Tentara AS di Afghanistan Gagal Sejak Awal Invasi

- 18 Agustus 2021, 10:00 WIB
Gorbachev dan Vladimir Putin. Komentar Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev: Tentara AS di Afghanistan Gagal Sejak Awal Invasi
Gorbachev dan Vladimir Putin. Komentar Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev: Tentara AS di Afghanistan Gagal Sejak Awal Invasi /Reuters/

PORTAL JOGJA - Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev berkomentar sosial krisis politik yang terjadi di Afghanistan.

Sebab dalam sejarah, Uni Soviet pernah berperang melawan Afghanistan zaman Presiden Babark Kamal pada tahun 1980-1990-an.

Saat itu Afghanistan berperang melawan Uni Soviet di wilayah perbatasan bagian utara yang berbatasan langsung dengan wilayah negara yang kini jadi pecahan Uni Soviet.

Afghanistan waktu itu dibantu tentara NATO dibawah pimpinan Amerika Serikat.

Setelah itu Uni Soviet menyatakn mundur dari peperangan dengan Afghanistan.

Baca Juga: Tentara Amerika Serikat Kalah Perang Berapa Kali? Sekali Menang Lawan Presiden Irak Saddam Husein

Mikhail Gorbachev, pemimpin yang mengawasi penarikan pasukan Uni Soviet dari Afghanistan pada 1989, menyatakan bahwa invasi AS dan NATO ke Afghanistan sudah gagal sejak awal.

Mantan presiden Uni Soviet yang kini berusia 90 tahun tersebut menganggap keberadaan Soviet di Afghanistan sebagai kesalahan politik yang menguras sumber daya berharga saat itu ketika negaranya menghadapi "senjakala" eksistensinya sendiri.

Pemerintah dukungan Soviet di Afghanistan bertahan selama tiga tahun setelah Moskow menarik pasukannya, namun tidak pernah pulih dari keputusan Rusia yang memangkas bantuan kepada mereka setelah Soviet runtuh pada Januari 1992. Pemerintah Afghanistan pun jatuh di tahun yang sama.

Seperti dikutip kantor berita Rusia RIA, Gorbachev mengatakan NATO dan AS tak punya peluang untuk berhasil di Afghanistan dan telah salah menangani keberadaan mereka sendiri di sana.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah