PORTAL JOGJA - Dalam hitungan hari ibu kota Afghanistan , kabul jjatuh ke tangan gerilyawan Taliban.
Akibatnya terjadi gelombang ribuan warga mendatangi bandara internasional meminta di evakuasi.
Taliban menguasai Kabul setelah pemerintahan Presiden Ashraf Ghani jatuh dan presiden menyingkir demi aasan menghindari pertumpahan darah.
Meski telah menguasai kota, ada rasa khawatir dari pihak Taliban yakni mereka butuh pengakuan masyarakat dunia bahwa pemerintah telah diambil alih.
Juru bicara Taliban Muhammad Naeem dikutip dari Reuters mengatakan pengakuan dari komunitas internasional penting sebagai legitimasi bahwa Taliban yang memimpin Afghanistan sekarang. Taliban tidak ingin diisolir dan diembargo dunia.
Baca Juga: Pesawat Militer Angkut Warga Afghanistan Lebihi Kapasitas, Rekor dan Berani! Baru Kali Ini di Dunia
Wakil Taliban juga sudah mendatangi ke kantor Kedutaan besar (Kedubes) Rusia di Kabul dan menjaga keaman di sekitar wilayah itu.
Wakil Taliban melalui kedubes meminta berbicara dengan wakil pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin, Moskow.
Rusia berkomunikasi dengan para petinggi Taliban melalui kedutaan besarnya di Kabul, kata perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin terkait Afghanistan pada Senin (16/8/2021) dilansir oleh Reuters.
Komunikasi itu berlangsung satu hari setelah pemerintahan Afghanistan runtuh dan ibu kota jatuh ke tangan kelompok Taliban.