Network
PORTAL JOGJA - Bencana bajir melanda salah satu wilayah di China. Banjir akibat cuaca ekstrim hujan deras tiada henti.
Pada waktu yang hampir bersamaan Korea Utara juga dilanda banjir. Akibat banyak lahan pertanian tergenang dan ribuan warga diungsikan.
Aparat militer di Korea Utara juga diperintahkan untuk mengatasi banjir karena bisa mengancam perekonomian Korea Utara.
Banjir yang terjadi di China dan Korea Utara akibat cuaca ekstrim dengan curah hujan yang tinggi.
Sebanyak 80.000 orang diungsikan akibat hujan deras dan banjir di wilayah Sichuan, China, kata media pemerintah pada Senin, 9 Agustus 2021.
Baca Juga: Banjir di Korea Utara, Kim Jong Un Kerahkan Militer untuk Atasi Dampak nya
Salah satu penyebab banjir di Sichuan, China akibat hujan deras selama lebih kurang 3 hari. Ketinggian air sejumlah sungai utama di provinsi barat daya China itu berada di atas level waspada setelah hujan deras turun dari Jumat hingga Minggu.
Sebuah waduk di kota Dazhou mencatat tinggi air hingga 2,2 meter di atas batas banjir, menurut laporan China News Service.
Media resmi itu mengatakan 440.000 orang di enam kota kini terdampak oleh bencana tersebut.
Stasiun TV pemerintah CCTV melaporkan pada Sabtu bahwa hujan deras telah menyebabkan kerugian 250 juta yuan (sekitar Rp410,6 miliar) di Sichuan di mana 45 rumah hancur dan 118 lainnya rusak parah.
