Banjir di China, Peninjauan Pengendalian Banjir Kereta Bawah Tanah oleh Pemerintah Setempat

- 22 Juli 2021, 11:42 WIB
Situasi banjir di China.
Situasi banjir di China. /Foto : Reuters/Aly Song/

PORTAL JOGJA - Pemerintah China memerintahkan pemerintah setempat segera meningkatkan pengendalian banjir transit perkotaan dan tanggapan darurat pada hari Kamis, 22 Juli 2021, setelah belasan orang tewas di kereta bawah tanah yang terendam di tengah hujan lebat yang terus melanda China tengah.

Sekitar 25 orang tewas di provinsi Henan tengah, termasuk 12 orang yang terjebak di kereta bawah tanah, di mana hujan terus turun selama enam hari dan menyebar ke utara ke provinsi tetangga Hebei.

Kementerian Perhubungan mengatakan pihak berwenang setempat harus segera memeriksa kembali dan memperbaiki semua risiko tersembunyi dalam transit kereta api.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Terjadi di Irak dan Tewaskan Sedikitnya 35 Orang, ISIS Mengaku Bertanggungjawab 

"Mereka harus mengambil tindakan darurat seperti menangguhkan kereta, mengevakuasi penumpang, dan menutup stasiun dalam situasi yang tidak biasa seperti badai yang sangat intens," kata kementerian itu.

Dilansir dari Reuters, ratusan orang ditarik ke tempat aman awal pekan ini dari kereta bawah tanah yang banjir di ibu kota provinsi Henan, Zhengzhou, sebuah kota berpenduduk 12 juta orang sekitar 650 km (400 mil) barat daya Beijing.

Gambar media menunjukkan komuter tenggelam di perairan setinggi dada di kabin tanpa cahaya. Satu stasiun bawah tanah direduksi menjadi kolam pengaduk yang besar.

Sekitar 617,1 mm (24,3 inci) hujan turun di Zhengzhou dari Sabtu hingga Selasa, hampir setara dengan rata-rata tahunan kota 640,8 mm (25,2 inci).

Pengawasan publik juga jatuh pada ketepatan waktu buletin cuaca yang disediakan oleh layanan meteorologi setempat.

Baca Juga: Raja Salman Ucapkan Terimakasih Pada Negara-Negara Muslim, Dukung Haji Anti Covid-19

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah