PORTAL JOGJA – Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan menginginkan putri mereka Lilibet Diana Mountbatten-Windsor dibaptis di depan Ratu di Windsor.
Dilansir dari Evening Standard, dalam kunjungannya ke Inggris untuk peresmian patur Putri Diana beberapa waktu lalu, Harry dikabarkan memberi tahu beberapa orang bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle ingin Lilibet dibaptis di Windor seperti kakaknya Archie Harrison Mountbatten-Windsor.
Seorang sumber mengatakan bahwa pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle akan setia menunggu hingga keadaan memungkinkan.
Baca Juga: Thailand Berencana Melakukan Pembatasan Perjalanan Karena Kasus Kematian Covid-19 Meningkat
Hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan keluarga kerajaan masih terus mengalami pasang surut. Terlebih seletah mereka secara resmi berhenti sebagai bangsawan pada tahun lalu.
Mengenai penamaan putri mereka yang lahir pada 4 Juni 2021 lalu pun terjadi kontroversi. Sumber senior Istana Buckingham menyebutkan, Ratu tidak pernah ditanya tentang pilihan nama untuk anak kedua Pangeran Harry tersebut.
Namun juru bicara Pangeran Harry dan Meghan mengatakan, "Duke berbicara dengan keluarganya sebelum pengumuman, sebenarnya neneknya adalah anggota keluarga pertama yang dia telfon,” ungkap juru bicara tersebut seperti dikutip Evening Standard.
juru bicara Pangeran Harry dan Meghan itu juga mengatakan, penamaan Lilibet adalah untuk menghormati Ratu Elizabeth yang konon juga memiliki nama kecil Lilibet. Jika Ratu tidak mendukung, maka Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak akan menggunakan nama tersebut.
Jika pembaptisan itu terjadi di Inggris, maka akan menjadi perjalanan pertama Meghan ke Inggris sejak pasangan itu pindah ke AS tahun lalu.***