Ribuan Demonstran di Athena Yunani Menentang Vaksinasi Covid-19

- 15 Juli 2021, 08:45 WIB
Ribuan Demonstran di Athena Menentang Vaksinasi Covid-19
Ribuan Demonstran di Athena Menentang Vaksinasi Covid-19 /Reuters

PORTAL JOGJA – Sebanyak lebih dari 5.000 orang berunjuk rasa di Athena, Selasa 14 Juli 2021 untuk menentang program vaksinasi virus corona di Yunani.

Pengunjuk rasa anti vaksin melakukan demonstrasi di luar gedung parlemen setelah pemerintah mengumumkan vaksinasi wajib untuk sektor-sektor tertentu, di Athena, Yunani.

Dilansir dari Reuters, demonstrasi ini merupakan protes oposisi terbesar terhadap upaya inokulasi. Menurut KBBI, Inokulasi diartikan sebagai upaya pemasukan bakteri, virus, atau vaksin ke dalam tubuh melalui luka atau alat yang digoreskan pada kulit namun tidak menimbulkan infeksi.

Baca Juga: Pariwisata Tidak Berkontribusi Terjadinya Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Musi Panas di Yunani

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, beberapa demonstran anti-vaksin mengibarkan bendera Yunani dan memegang salib kayu. Mereka berkumpul di luar parlemen di bawah pengawasan ketat polisi setempat.

"Ambil vaksin mu dan pergi dari sini,” ujar pengunjuk rasa sebagaimana dikutip dari Reuters. Mereka juga menyerukan agar Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis untuk mengundurkan diri.

Sebelumnya telah terdapat sebuah jajak pendapat oleh Pulse untuk TV Skai yang menunjukkan hasil bahwa sebagian besar orang Yunani mengatakan mereka akan mendapatkan vaksin, dan mayoritas mendukung vaksinasi wajib bagi beberapa kelompok masyarakat.

Sekitar 41 persen orang Yunani sudah divaksinasi lengkap. Pada hari Senin, pemerintah memerintahkan vaksinasi wajib bagi petugas kesehatan dan staf panti jompo merespon adanya peningkatan tajam kasus positif Covid-19 baru di tengah musim pariwisata.

"Setiap orang memiliki hak untuk memilih. Kami memilih agar pemerintah tidak memaksakan pilihannya untuk kami," kata Faidon Vovolis, yang memimpin demonstrasi ini.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Menerapkan 8 Protokol Kesehatan Pada Perayaan Idul Adha

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x