Filipina Tandatangani Kesepakatan untuk 40 Juta Dosis Vaksin Covid-19Pfizer atau BioNTech

- 20 Juni 2021, 17:03 WIB
Ilustrasi Vaksin Pfizer atau BioNTech Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Pfizer atau BioNTech Covid-19. /Foto: pixabay.com

PORTAL JOGJA - Pemerintah Filipina telah menandatangani perjanjian untuk 40 juta dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer Inc (PFE.N) dan BioNTech SE (22UAy.DE) yang merupakan kesepakatan vaksin virus corona terbesarnya hingga saat ini.

Minggu, 20 Juni 2021, Carlito Galvez, kepala pengadaan vaksin Covid-19 pemerintah, mengatakan bahwa pengiriman vaksin tersebut akan dimulai pada Agustus.

Filipina pekan lalu memulai program untuk memvaksinasi 35 juta orang yang bekerja di luar rumah.

Hal itu dilaksanakan sembari menginokulasi sektor-sektor prioritas seperti petugas kesehatan dan warga lanjut usia.

Baca Juga: 10 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba Lagi di Indonesia, Total Menjadi 91 Juta Dosis Vaksin

Lebih dari 8 juta dosis telah diberikan, di mana sekitar 6 juta adalah untuk dosis pertama.

Dilansir dari Reuters, hal tersebut menunjukkan peluncuran vaksin yang lambat dan target pemerintah untuk memvaksinasi hingga 70 juta orang tahun ini diragukan.

Pasokan vaksin di sekitar ibu kota Manila terbatas, sementara kasus Covid-19 di beberapa provinsi telah melonjak.

Hal tersebut menyebabkan sulitnya upaya untuk meningkatkan imunisasi di negara tersebut dengan jumlah infeksi dan jumlah kematian terbesar di Asia.

Dengan kesepakatan terbaru, Filipina telah mengamankan pengiriman 113 juta dosis dari lima produsen vaksin yang juga termasuk Sinovac China (SVA.O) dengan 26 juta dosis, Sputnik V Rusia dengan 10 juta dosis, 20 juta dosis dari Moderna (MRNA. O) dan 17 juta dosis dari AstraZeneca.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x