Network
PORTAL JOGJA – Sebanyak 8 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac dalam bentuk bulk hari ini tiba di tanah air. Kedatangan 8 juta dosis vaksin ini merupakan pengiriman vaksin tahap ke-14.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir yang menyambut kedatangan vaksin di Bandara Bandara Soekarno-Hatta bersama perwakilan dari Kementerian Kesehatan dan Bea Cukai Kemenkeu mengatakan, dengan kedatangan 8 juta dosis vaksin dari Sinovac tersebut maka total vaksin yang telah diterima pemerintah Indonesia mencapai 75,9 juta dosis vaksin.
"Dari 75,9 juta itu kalau satu rakyat Indoensiua menggunakan 2 dosis berarti itu cukup untuk memvaksinasi 37,5 juta orang,” kata Erick Thohir seperti diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Momen Tepat Untuk Berhenti Merokok
Program vaksinasi yang digenjot pemerintah Indonesia menurut Erick Thohir terus mendapat dukungan dari sebagian besar masyarakat. “Alhamdulillah pemerintah dibantu rakyat semua kita sudah vaksinasi sebanyak 26,9 juta orang sekarang," jelas Erick lagi.
Seperti yang sering diungkapkan Presiden Jokowi, Erick Thohir juga menyebut bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan game changer yang membantu masyarakat mencegah penularan bahkan mengurangi risiko kematian akibat Covid-19.
Lebih jauh Erick mengungkapkan, percepatan vaksinasi juga berpengaruh baik terhadap situasi ekonomi Indonesia yang diramal pulih dengan pertumbuhan 4-5 persen tahun ini, terutama untuk menghidupkan kembali aktivitas industri dan mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Pemerintah konsisten dengan program Indonesia sehat, Indonesia bekerja, Indonesia tumbuh, jadi penanganan pandemi ini yang terpenting," ujarnya.
Hanya saja Erick Thohir mengingatkan, agar masyarakat tidak lengah dan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. meskipun sudah menerima vaksin Covid-19. “Vaksinasi tanpa didukung protokol kesehatan oleh masyarakat akan menjadi sesuatu yang tidak sustainability atau berkelanjutan,” jelasnya.
