Covid-19 Baru Ditemukan di Vietnam Lebih Menular Lewat Udara, Campuran dari Varian India dan Varian Inggris

- 30 Mei 2021, 10:07 WIB
ilustrasi jalanan di Ho Chi Minh City, Vietnam menemukan virus covid-19 varian baru yang berasal dari perpaduan covid-19 varian India dan varian Inggris yang menyebabkan penularan cepat melalui udara
ilustrasi jalanan di Ho Chi Minh City, Vietnam menemukan virus covid-19 varian baru yang berasal dari perpaduan covid-19 varian India dan varian Inggris yang menyebabkan penularan cepat melalui udara /Bagus Kurniawan/Nikolay Likomanov/Unsplash

PORTAL JOGJA - Kabar terbaru datang dari negara tetangga, Vietnam. Setelah cukup sukses menahan penyebaran virus covid-19, negara ini mulai merasakan lonjakan kasus positif covid-19.

Menurut Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long Sabtu, 29 Mei 2021, negaranya telah mendeteksi varian covid-19 baru yang merupakan campuran dari covid-19 varian India dan varian Inggris yang sangat cepat menular.

“Setelah menjalankan sekuensing gen pada pasien yang baru terdeteksi, kami telah menemukan varian baru yang merupakan campuran dari India dan Inggris,” ujar Nguyen Thanh Long kepada VNExpress International dan dikutip Portaljogja,com.

Baca Juga: 15 Tahun Lumpur Lapindo, Peringatan Ahli Geologi: “Baru 15 Tahun, Bisa Sampai 40 Tahun!

Baca Juga: Link Gratis Kumpulan Twibbon Hari Lahir Pancasila 2021 pada 1 Jun1, Desain Frame Foto Paling Menarik

Setidaknya ada empat pasien covid-19 yang membawa mutasi baru tersebut di Vietnam. Varian B.1.617.2 pertama kali ditemukan di India dan B.1.1.7 di Inggris Raya.

Genetic sequencing by National Institute Of Hygiene And Epidemiology menyatakan bahwa varian baru yang ditemukan di Vietnam akibat gabungan dari varian India dan Inggris ini belum tercatat oleh GISAID yang bertanggung jawab dalam pencatatan data genom covid-19.

Karena itu, varian baru ini belum diberi nama.

Covid-19 varian Inggris diyakini lebih dapat ditularkan daripada virus covid-19 biasa. Sedangkan varian India memiliki kemampuan lebih mudah ditularkan dan berpotensi kurang rentan terhadap antibodi penawar dari sistem kekebalan.

Hanya dalam sebulan terakhir, hampir 3.600 orang telah terinfeksi di 31 dari 63 kota dan provinsi sejak akhir April.

Baca Juga: Chelsea Juara Liga Champions Usai Tekuk Manchester City 1-0, Gol Tunggal Kai Havertz Penentu Kemenangan

Jumlah ini lebih banyak dari total infeksi covid-19 yang sebelumnya dimiliki oleh Vietnam selama pandemi covid-19 tahun 2020.

Menurut Long, virus covid-19 baru ini lebih cepat menular melalui udara. Menurut penelitian di laboratorium, virus ini mereplikasi diri sendiri dengan sangat cepat.

Tidak mengherankan virus ini menyebabkan begitu banyak kasus baru covid-19 di Vietnam di berbagai lokasi berbeda dalam kurun waktu yang singkat.

Namun hingga saat ini pejabat di WHO tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait varian yang diidentifikasi di Vietnam.

Vietnam mengumumkan telah mencatat adanya tujuh varian covid-19 termasuk diantaranya yang berasal dari Inggris, India, dan Afrika Selatan.

Baca Juga: Meteor Merapi Masih Ramai Diperbincangkan, Ini Kata LAPAN, Roy Suryo dan BPPTKG

Long juga menyebutkan bahwa pemerintah Vietnam sedang bekerja untuk mengamankan 10 juta dosis vaksin dibawah skema COVAX, serta 20 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan 40 juta dosis Sputnik V dari Rusia.

Sampai saat ini Vietnam baru menerima 2,9 juta dosis vaksin covid-19 dengan populasi 98 juta orang. Rencananya, tahun ini Vietnam akan berusaha terus untuk mendapatkan 150 juta dosis vaksin covid-19.

Data terakhir menunjukkan angka positif covid-19 melonjak menjadi 6.396. Sebelumnya, angka positif harian Vietnam per tahun 2020 hanya sekitar 10 orang per hari.

Hal ini melonjak ketika akhir bulan April dan Mei 2021 ketika angka positif harian mencapai ratusan kasus. Bahkan pada 25 Mei 2021 di Vietnam tercatat ada 369 kasus baru positif covid-19.***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: VN Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah