Jumlah ini lebih banyak dari total infeksi covid-19 yang sebelumnya dimiliki oleh Vietnam selama pandemi covid-19 tahun 2020.
Menurut Long, virus covid-19 baru ini lebih cepat menular melalui udara. Menurut penelitian di laboratorium, virus ini mereplikasi diri sendiri dengan sangat cepat.
Tidak mengherankan virus ini menyebabkan begitu banyak kasus baru covid-19 di Vietnam di berbagai lokasi berbeda dalam kurun waktu yang singkat.
Namun hingga saat ini pejabat di WHO tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait varian yang diidentifikasi di Vietnam.
Vietnam mengumumkan telah mencatat adanya tujuh varian covid-19 termasuk diantaranya yang berasal dari Inggris, India, dan Afrika Selatan.
Baca Juga: Meteor Merapi Masih Ramai Diperbincangkan, Ini Kata LAPAN, Roy Suryo dan BPPTKG
Long juga menyebutkan bahwa pemerintah Vietnam sedang bekerja untuk mengamankan 10 juta dosis vaksin dibawah skema COVAX, serta 20 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan 40 juta dosis Sputnik V dari Rusia.
Sampai saat ini Vietnam baru menerima 2,9 juta dosis vaksin covid-19 dengan populasi 98 juta orang. Rencananya, tahun ini Vietnam akan berusaha terus untuk mendapatkan 150 juta dosis vaksin covid-19.
Data terakhir menunjukkan angka positif covid-19 melonjak menjadi 6.396. Sebelumnya, angka positif harian Vietnam per tahun 2020 hanya sekitar 10 orang per hari.