Israel dan Hamas Sepakat Lakukan Gencatan Senjata Setelah 11 Hari Konfrontasi

- 21 Mei 2021, 10:56 WIB
Ilustrasi gencatan senjata Israel - Palestina
Ilustrasi gencatan senjata Israel - Palestina /Pixabay/

PORTAL JOGJA - Israel dan Hamas, telah menyepakati gencatan senjata setelah 11 hari pertempuran yang banyak menelan korban jiwa. Dalam konflik tersebut sekitar lebih dari 200 orang tewas dimana sebagian besar merupakan warga Palestina.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan gencatan senjata dan pernyataan kabinet keamanan menyebutnya "bersama dan tanpa syarat".

Hamas mengatakan gencatan senjata akan dimulai pada jam 2 pagi pada hari Jumat, tetapi Israel tidak mengkonfirmasi waktunya.

Baca Juga: Data 279 Juta WNI Bocor, Ini Pernyataan Kominfo, Ditjen Aptika Masih Telusuri

Gencatan senjata itu terjadi sehari setelah Presiden AS Joe Biden menyerukan "de-eskalasi yang signifikan" dan mengikuti tawaran mediasi oleh Mesir, Qatar dan PBB.

Berbicara dari Gedung Putih setelah gencatan senjata diumumkan, Biden mengirimkan "belasungkawa yang tulus kepada semua keluarga, Israel dan Palestina, yang telah kehilangan orang yang dicintai" dalam pertempuran itu.

Setidaknya 230 warga Palestina tewas, menurut pejabat kesehatan Gaza, sementara di kubu Israel sebanyak 12 warga juga tewas.

 

Seperti dilansir dari Sky News, Biden mengatakan bahwa AS akan bekerja dengan PBB dan mitra internasional lainnya untuk memberikan "bantuan kemanusiaan cepat" dan membantu dengan "upaya rekonstruksi" di Gaza.

"Kami akan melakukan ini dalam kemitraan penuh dengan Otoritas Palestina, bukan Hamas, dengan cara yang tidak mengizinkan Hamas untuk mengisi kembali persenjataan militernya," katanya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x