Menhan Israel pun mengklaim apa yang mereka lakukan untuk kedamaian dan ketenangan jangka panjang.
"Kami (Israel) hanya mengembalikan kedamaian dan ketenangan," ucapnya.
Di sisi lain, Pimimpin Hamas, Ismail Haniyeh mengatakan dengan tegas akan terus mempertahankan Tanah Air mereka dari arogansi Israel.
Dia menyatakan siap melawan jika tentara Israel terus-menerus menyerang. Ia mengaku, Hamas pun siap jika Israel memilih untuk berpikir menghentikan serangannya.
Baca Juga: Cara Cek Data Penerima BLT BPUM Rp1,2 Juta: Bisa Online dan Offlinem eform.bri.co.id/bpum
"Jika mereka ingin menghentikannya, kami juga siap," kata Haniyeh dalam pidato yang disiarkan televisi.
Dewan Keamanan PBB berencana menggelar pertemuan tertutup, Rabu ini. Mereka akan membahas konflik Israel-Palestina yang hari-hari ini semakin meningkat.
Konflik dua negara yang kian memanas ini mengundang perhatian dari banyak pemimpin dunia, di antaranya adalah Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Raja Arab, aja Salman dan Presiden Erdogan mengecam dan mengutuk keras serangan Pasukan Israel ke Palestina. Raja Salman mengutuk keras atas tindakan Pasukan Israel yang dilakukan di Masjid Al Aqsa dan Yerussalem.