Network
PORTAL JOGJA - Dalam meningkatnya eskalasi kekerasan yang dilakukan Israel dan memicu amarah dari Hamas, serangan roket saling membalas pun tidak terelakkan.
Rabu, 12 Mei 2021, Bassem Issa, Komandan Hamas di Kota Gaza dan sejumlah anggota senior Hamas tewas akibat serangan bom yang dilakukan Israel.
Serangan jet tempur Israel membombardir kawasan Gaza yang menjadi markas bagi Hamas, partai politik Palestina yang terkenal menjadi musuh bebuyutan dari Israel.
Baca Juga: 30 Negara-negara yang Lebaran Hari Ini Selain Indonesia, Dimana Saja? Arab Saudi, Plestina, Mesir
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan komandan brigade Kota Gaza dan 15 anggota kelompok Hamas lainnya tewas dalam serangan udara.
“Ini baru permulaan. Kami akan memukul mereka seolah-olah mereka tidak pernah bermimpi itu akan terjadi,” ujar Netanyahu pada Reuters dan dikutip Portaljogja.com.
Militer Israel mengatakan serangannya menargetkan lokasi peluncuran roket, kantor Hamas dan rumah para pemimpin Hamas.
Baca Juga: Ikatan Cinta Geser Jam Tayang dan Liga Italia Seri A di Jadwal Acara TV RCTI Kamis 13 Mei 2021
Baca Juga: Krisdayanti Rayakan Idul Fitri Tanpa Raul Lemos, Pilih Tak Mengeluh dan Tetap Bersyukur
Bassem Issa, Komandan Hamas di kota Gaza tewas akibat serangan bom menghancurkan menara Al Shorouq di Gaza.
Bukan hanya menewaskan anggota Hamas, namun serangan Israel yang dilakukan sejak Senin, 10 Mei 2021 telah menewaskan sedikitnya 56 orang tewas, termasuk diantaranya 14 anak-anak.
Aljazeera melaporkan dan dikutip Portaljogja.com bahwa jet tempur Israel menargetkan markas Hamas, kantor polisi dam kantor keamanan lainnya.
Setidaknya 300 orang mengalami luka akibat serangan yang dilakukan Israel ke Gaza.
Baca Juga: Harga Sandal Nagita Slavina Segini, Netizen: Sultan Mah Bebas, Rp18 Juta Lebih
“Konfrontasi dengan musuh ini terbuka,” ujar Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas.
Hamas melanjutkan serangan ke daerah Tel Aviv dan kota Ashdod, Ashkelon dan Sderot di Israel usai meninggalnya Komandan Bassem Issa.
Menurut sumber informasi di Israel, setidaknya 1.500 roket juga telah dilontarkan Hamas ke kawasan Israel
Enam orang Israel, termasuk satu anak juga dinyatakan tewas akibat serangan roket Hamas.
Baca Juga: Mau Sungkem ke Orang Tua Pakai Bahasa Jawa, Ini Contoh Kata-kata dan Artinya Serta Pantun Jawa
Pertempuran yang terjadi antara Israel dan Hamas kali ini adalah yang terparah sejak tahun 2014 silam.
Warga Gaza berharap perseteruan ini dapat berhenti pada hari Kamis, 13 Mei 2021 yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadhan yang wajib bagi muslim di seluruh dunia.***
