24 Orang Tewas 9 Diantaranya Anak-Anak Serta 700 Terluka dalam Bentrokan Antara Isrel dan Palestina

- 11 Mei 2021, 15:13 WIB
Ilustrasi bentrokan
Ilustrasi bentrokan /pixabay /ahmadreza89/

PORTAL JOGJA - Ketegangan yang terjadi antara Isreal dan Palestina terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. 

Setidaknya 24 orang termasuk sembilan anak tewas dalam serangan udara yang dilancarkan Israel di Gaza sepanjang malam hingga Selasa pagi, kata kementerian kesehatan Palestina.

Seperti dilansir dari The Independent korban termuda berusia 10 tahun, kata pejabat kesehatan Gaza. Lebih dari 700 warga Palestina terluka sejak pecahnya kekerasan di Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem, termasuk di sekitar kompleks masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Puluhan Jenazah Terdampar di Tepi Sungai Gangga, Diyakini Korban Meninggal Covid-19 Yang Sengaja Dibuang

Pada hari Senin, militan Palestina di Jalur Gaza menembakkan roket ke daerah Yerusalem dan Israel selatan, melakukan serangan ke Israel akibat aksi kekerasan terhadap warga Palestina di Yerusalem. Israel mengatakan enam warga sipil terluka dalam serangan itu.

Benjamin Netanyahu, perdana menteri Israel, menuduh kelompok militan Hamas melewati "garis merah" dengan serangan roketnya ke Yerusalem dan menjanjikan tanggapan yang tegas.

Sebelimnya polisi Israel menembakkan gas air mata dan granat kejut, di kompleks masjid Al-Aqsa, dalam serangkaian bentrokan yang membuat ketegangan semakin meningkat. 

Palestina menembakkan rentetan roket ke Israel sementara militer Israel mengepung Gaza dengan serangan udara pada Selasa dini hari, dalam eskalasi besar bentrokan di Yerusalem.

"Penembakan roket dari Gaza terhadap penduduk sipil di Israel sama sekali tidak dapat diterima dan memicu dinamika eskalasi," kata Komisi Eropa dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Warga India Gunakan Kotoran Sapi Untuk Obati Covid-19, Dokter Beri Peringatan

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x