Angka Kematian Akibat Covid-19 di India Hampir Pecah Rekor Lagi, Lockdown Nasional Kembali Digaungkan

- 9 Mei 2021, 17:59 WIB
Ilustrasi tempat tertutup karena merupakan tempat penularan Covid-19 di India/Govind Krishnan/Unsplashpo
Ilustrasi tempat tertutup karena merupakan tempat penularan Covid-19 di India/Govind Krishnan/Unsplashpo /

Seluruh rumah sakit di India kewalahan dengan kurangnya jumlah tempat tidur yang tersedia, kehabisan oksigen dan krematorium yang meluap hingga kremasi korban covid-19 dilakukan di taman dan tempat parkir umum.

Para ahli menyatakan jumlah penularan covid-19 yang sebenarnya lebih tinggi daripada yang dilaporkan pemerintah.

Namun, hingga saat ini India belum melakukan lockdown nasional meskipun beberapa pihak telah berulang kali menyerukannya.

Beberapa negara bagian di India memang telah melakukan lockdown ketat selama sebulan terakhir dengan membatasi pergerakan publik dan menutup pusat perbelanjaan, restoran, pub dan bioskop.

Perdana Menteri Modi ditekan untuk kembali memberlakukan lockdown nasional yang pernah dilakukan tahun lalu ketika India dilanda gelombang pertama covid-19 menurut Reuters dan dikutip Portaljogja.com.

Jurnal medis Lancet mengatakan dalam sebuah tajuk rencana pada hari Sabtu, 8 Mei 2021 bahwa upaya Perdana Menteri Modi untuk menahan kritik merupakan hal yang tidak dapat dimaafkan.

"India sekarang harus merestrukturisasi tanggapannya saat krisis berkecamuk. Keberhasilan upaya itu akan bergantung pada penerapan tanggapan kesehatan masyarakat yang memiliki inti ilmu pengetahuan,” tulis jurnal tersebut.

India telah menerima dukungan dari berbagai negara di dunia berupa pasokan oksigen, tabung oksigen, ventilator dan peralatan medis lainya. Namun tanda-tanda menurunnya angka covid di negara ini belum terlihat.***

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah