Video Viral! 20 Orang Tewas Saat Jembatan Layang Metro Mexico City Runtuh, Korban Jiwa Dapat Bertambah!

- 4 Mei 2021, 22:21 WIB
 Sebuah kereta Metro jatuh akibat jembatan layang runtuh di Mexico City, Meksiko, Senin Malam, 3 Mei 2021
Sebuah kereta Metro jatuh akibat jembatan layang runtuh di Mexico City, Meksiko, Senin Malam, 3 Mei 2021 /Bagus Kurniawan/Twitter SUUMA Voluntarios

PORTAL JOGJA - Rekaman video yang diunggah SUUMA Voluntarios, layanan responden pertama di Meksiko, terlihat jelas jembatan layang yang menopang kereta Metro di Mexico City, runtuh dan menjatuhkan kereta yang sedang melaju di atasnya.

Menurut catatan sementara, kejadian yang terjadi Senin malam waktu setempat, 3 Mei 2021, sedikitnya 20 orang tewas di tempat dan 70 orang lainnya terluka. Diperkirakan korban jiwa masih akan bertambah seiring proses evakuasi yang belum selesai.

Baca Juga: 5 Menu Sahur Praktis Ala Santapan dalam Drama Korea yang Bisa Jadi Inspirasi

Baca Juga: Hajar Aswad, Batu dari Surga yang Pernah Hilang dan Dihancurkan, Berikut Kisah Sejarahnya

Sebuah kecelakaan terjadi di Mexico City, ibukota Meksiko, Senin malam waktu setempat atau Selasa siang, 4 Mei 2021 waktu Indonesia bagian barat.

Sebuah jembatan layang yang diatasnya terdapat rel kereta, patah menjadi dua, tepat di bagian sambungan jembatan, seperti yang terlihat pada foto dan video yang diunggah Twitter SUUMA Voluntarios, layanan responden pertama di Mexico.

Video di televisi Meksiko dan media sosial menunjukkan gerbong kereta tergantung di udara. Beberapa bagian kereta dan jembatan runtuh menimpa kendaraan yang sedang lewat di bawah jembatan layang tersebut.

Baca Juga: Hajar Aswad, Batu Hitam di Pojok Ka'bah yang Pernah Dicuri dan Membuat Pelaksanaan Ibadah Haji Dihentikan

Baca Juga: Alasan Mengapa Umat Islam Mencium Hajar Aswad, Salah Satunya Sunnah

Video amatir lainnya menunjukkan kru medis darurat dan petugas pemadam kebakaran telah tiba di lokasi kecelakaan dan sedang menyisir reruntuhan mencari korban selamat.

Pejabat setempat mengatakan sedikitnya 20 orang tewas dan 70 lainnya luka-luka saat kecelakaan itu terjadi.

Walikota Mexico City, Claudia Sheinbaum mengatakan di Twitter bahwa balok penyangga telah lepas dan menyebabkan jalan layang runtuh.

“Petugas pemadam kebakaran, personel keselamatan publik sedang bekerja. Berbagai ambulans dari rumah sakit hadir. Kami akan segera memberikan informasi lebih lanjut,” ujarnya.

Baca Juga: Harga Emas Antam 1 Gram di Pegadaian Rp962.000, UBS Naik Sedikit Hari ini Selasa 4 Mei 2021

Sheinbaum juga mengatakan 34 orang telah dikirim ke rumah sakit.

Upaya penyelamatan sempat terhenti pada tengah malam karena kereta yang menggantung sebagian sangat rentang jatuh dan derek harus dibawa masuk.

Terlihat masih ada orang yang terjebak di dalam kereta. “Meski kami tidak tahu apakah mereka masih hidup,” ujar Sheinbaum seperti ditulis The Guardian dan dikutip Portaljogja.com.

Wali kota juga mengatakan setidaknya satu mobil terjebak di bawah reruntuhan dan petugas darurat sedang mencari korban selamat.

Baca Juga: Setelah 27 Tahun Menikah, Bill Gates Bercerai Dengan Istrinya, Asetnya Mencapai Rp1,882 Kuadriliun

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 22:30 waktu setempat di metro Jalur 12, yang juga dikenal sebagai Jalur Emas.

Jalur ini telah dibuka sejak 2012 lalu ketika menteri luar negeri Meksiko saat ini, Marcelo Ebrard menjadi walikota Mexico City.

“Apa yang terjadi hari ini dengan kereta Metro adalah tragedi yang mengerikan. Solidaritas saya dengan para korban dan keluarga mereka,” cuit Ebrard di Twitter.

“Tentu saja, penyebabnya harus diselidiki dan tanggung jawab ditentukan. Saya tegaskan bahwa saya siap membantu pihak berwenang untuk membantu apa pun yang diperlukan,” lanjutnya.

Kereta Metro Mexico City, secara resmi disebut Sistema de Transporte Colectivo adalah sistem metro terbesar kedua di Amerika Utara setelah New York City Subway.

Pada 2019, kereta Metro ini setidaknya melayani 1,655 miliar penumpang.

Baca Juga: KPK Diguncang Isu Singkirkan Orang-orang Berintegritas, Novel Baswedan: Upaya Lama yang Terus Dilakukan

Namun sistem kereta metro sebenarnya telah mengalami setidaknya dua kecelakaan serius sejak diresmikan setengah abad lalu.

Pada Maret tahun 2020 lalu terjadi tabrakan antara dua kereta di stasiun Tacubaya yang menewaskan satu penumpang dan melukai 41 orang.

Sebelumnya, pada 2015 sebuah kereta yang tidak berhenti tepat waktu menabrak stasiun dan melukai 12 orang.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x