Masjid di India Disulap Jadi Bangsal Perawatan, Pengurus Masjid: Kami Melayani Kemanusiaan, Bukan Agama

- 28 April 2021, 11:50 WIB
 ilustrasi salah satu masjid di India/tourmyindia.com
ilustrasi salah satu masjid di India/tourmyindia.com /

“Kami melayani kemanusiaan, bukan agama,” ujar pengurus Masjid Jahangirpura tersebut.

India melaporkan 362.902 infeksi baru yang menjadi rekor dalam penularan kasus baru, per tanggal 27 April 2021.

Ada 3.285 angka kematian baru akibat virus Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Artinya ada 136 orang di India yang meninggal karena Covid-19 setiap jam.

Masjid Darool Uloom di kota Gujarat juga membuka pintunya menjadi bangsal perawatan Covid-19 untuk 142 tempat tidur untuk pasien Covid-19 yang dilengkapi dengan oksigen. Ada 20 perawat dan tiga dokter yang berjaga di lokasi.

“Kami dapat membuat 1000 tempat tidur untuk fasilitas Covid-19, tetapi pasokan oksigen menjadi kendala,” ujar Ashfaq Malek Tandalja, anggota komite pengelola masjid Darool Uloom, kepada Arab News dan dikutip Portaljogja.com.

Meskipun masjid ini terletak di kawasan mayoritas Muslim di India, namun mereka menerima pasien dari semua agama untuk dirawat.

Hal ini sangat penting di kota yang menjadi salah satu pusat bentrokan antara Hindu dan Muslim pada 2002 silam. Ribuan muslim tewas dalam bentrokan tersebut.

Namun, dalam kondisi Covid-19 ini, hal tersebut dilupakan oleh mereka yang membuka tangannya bagi kemanusiaan.

“Umat manusia tidak mengenal agama. Orang biasa memahami satu sama lain dan ingin hidup damai,” ujar Sheikh.

Pyare Khan seorang muslim yang memiliki perusahaan transportasi turut serta dalam membantu penanganan Covid-19.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x