Kewalahan Hadapi Virus Corona, India Kremasi Jenazah Covid-19 di Ruang Terbuka

- 27 April 2021, 22:10 WIB
Ilustrasi kremasi.
Ilustrasi kremasi. //Pexels.com/Roxanne Shewchuk

PORTAL JOGJA - India kembali mencetak rekor untuk jumlah infeksi virus korona baru, lima hari secara berturut-turut dengan lebih dari 350.000 pasien terinfeksi pada hari Senin.

Salah seorang dokter bangsal Gawat Darurat Rumah Sakit di New Delhi, dr. Gautam Singh bahkan harus mengemis dan meminjam tabung oksigen hanya untuk menjaga pasiennya yang paling kritis agar tetap hidup untuk satu hari lagi.

Pada Minggu malam, ketika persediaan oksigen di rumah sakit terdekat lainnya juga hampir habis, ahli jantung berusia 43 tahun itu turun ke media sosial mengunggah video permohonan di Twitter.

“Tolong kirim oksigen ke kami, pasien saya sekarat,” kata Singh seperti dilansir dari LA Times.

Baca Juga: Munarman FPI Ditangkap! Terlibat Dalam 3 Baiat kepada ISIS, di Jakarta, Makassar dan Medan

India pada awalnya dipandang sebagai negara yang terbilang sukses mengatasi pandemi, namun virus korona saat ini berpacu dengan masifnya populasi yang hampir mencapai 1,4 miliar, dan sistem yang mulai rapuh.

Selain suplai oksigen habis, unit perawatan intensif juga beroperasi dengan kapasitas penuh, dan hampir semua ventilator sedang digunakan.

Di saat jumlah korban tewas yang terus meningkat, langit malam di beberapa kota di India bersinar terang yang berasal dari pembakaran tumpukan kayu krematorium yang kewalahan dan terpaksa membakar jenazah di udara terbuka.

Pada hari Senin, negara itu melaporkan 2.812 lebih kematian, dengan sekitar 117 orang India meninggal karena Covid-19 setiap jam, sementara para ahli mengatakan bahkan angka-angka itu kemungkinan bisa lebih banyak.

Infeksi baru membuat jumlah total kasus di India menjadi lebih dari 17,3 juta, dan berada persis di belakang Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: LA Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x