PORTAL JOGJA – Kasus pembekuan darah langka usai penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca kembali terjadi. Kali ini kasus dilaporkan dari negara Kanada yang diketahui hingga saat ini masih merekomendasikan penggunaan vaksin tersebut.
Dilansir dari CTVNews, Kepala Petugas Medis Kesehatan Alberta Dr. Deena Hinshaw mengatakan, seorang pria berusia sekitar 60 tahun didiagnosis mengalami pembekuan darah terkait dengan vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Tidak ada rincian tentang di mana pasien tinggal di provinsi itu tetapi Hinshaw mengatakan yang mengalami kasus tersebut telah menerima perawatan dan sedang dalam pemulihan.
Baca Juga: Kasus Meninggal Karena Covid-19 di Dunia Lampaui Angka 3 Juta
Kasus di Alberta tersebut menandai kasus kedua VITT (Vaccine-induced Immune Thrombotic Thrombocytopenia) dari 700.000 dosis leblih vaksin AstraZeneca yang telah diberikan di Kanada hingga saat ini.
Hinshaw juga menyatakan, pejabat kesehatan terus memantau keamanan AstraZeneca serta semua vaksin lain yang saat ini digunakan, serta risiko penggumpalan darah yang sebenarnya sangat jarang terjadi.
"Vaksin ini membantu mencegah risiko yang jauh lebih tinggi yang datang dari infeksi Covid-19," kata Hinshaw lagi. Frekuensi global VITT diperkirakan sekitar satu kasus dari 100.000 hingga 250.000 dosis vaksin.
Baca Juga: Pemakaman Pangeran Philip Jadi Hari Paling Menyedihkan Untuk Ratu Elizabeth II
Baca Juga: Jepang Hendak Melepaskan Air Radioaktif, China: Silahkan Meminumnya! Ingat Penyakit Minatama!