BBC Terima Keluhan Terkait Terlalu Banyak Peliputan Media Mengenai Kematian Pangeran Philip Inggris

- 11 April 2021, 14:31 WIB
Tangkapan layar protes terkait peliputan berlebihan dari BBC terkait kematian Pangeran Philip dari Inggris
Tangkapan layar protes terkait peliputan berlebihan dari BBC terkait kematian Pangeran Philip dari Inggris /Bagus Kurniawan/Twitter

PORTAL JOGJA - Kematian pangeran berusia 99 tahun, Pangeran Philip dari Inggris memang cukup mengejutkan. Pemimpin dunia bergantian untuk menunjukkan duka citanya kepada Ratu Elizabeth, pemimpin Inggris yang sekaligus istri Pangeran Philip.

Namun ternyata British Broadcasting Corporation, BBC ternyata mendapat banyak keluhan terkait terlalu banyak peliputan yang didedikasikan untuk memperingati kematian Pangeran Philip Jumat, 9 April 2021 lalu.

Keluhan tersebut diterima BBC pada Sabtu, 10 April 2021.

Baca Juga: 21 Orang Terperangkap Dalam Tambang Batu Bara di Xinjiang, China, Tempat Otonomi Muslim Uighur

Baca Juga: Fix! MotoGP Mandalika Indonesia ditetapkan Maret 2022, dan World Superbike pada November 2021

BBC memotong program reguler yang ada di TV dan radio beberapa menit setelah istana Buckingham mengumumkan pada hari Jumat, 9 April 2021 sekitar tengah hari bahwa Pangeran kelahiran 10 Juni 1921 telah meninggal dunia.

Banyak program reguler terjadwal dibatalkan sepanjang hari untuk liputan khusus mengenai kematian Pangeran Philip.

Beberapa pemirsa dikabarkan kesal akibat hal ini.

“Kami menerima keluhan tentang terlalu banyak liputan TV tentang kematian Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburgh,” menurut kata laman keluhan BBC.

Baca Juga: Ini 5 Manfaat Kesehatan Konsumsi Buah Semangka yang Jarang diketahui, Salah Satunya Mencegah Batu Ginjal

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Khofifah Indar Parawansa Fokuskan Penangan Perbaikan Tempat Ibadah yang Rusak Akibat Gempa

Beberapa pengguna Twitter juga mengkritik BBC karena bertindak sebagai penyiar bergaya Soviet yang menyebarkan propaganda.

“BBC 1 - Prince Philip, BBC 2 - Prince Philip, ITV - Prince Philip, Channel 5 - Prince Philip,” tulis akun @adeelarmhead

“Saya tidak mengerti mengapa BBC menayangkan hal yang persis sama dalam empat channelnya, pada saat yang sama, tulis akun Sheila McKenzie.

“Saya harus mematikan radio karena ada penghormatan setiap 15 menit, lengkap dengan lagu God Save The Queen. Beberapa saat pertama baik, mulai menjadi agak berlebihan setelah beberapa saat,” tulis akun duchessofpomes

Baca Juga: Korea Utara Mundur dari Ajang Olimpiade Tokyo, Karena Khawatir Covid-19

Angka jumlah penonton menunjukkan BBC, ITV, dan Channel 4 semuanya kehilangan penonton pada hari Jumat, 9 April 2021 setelah menyelesaikan program peliputan obituari dan ulasan tentang kehidupan pangeran yang meninggal di Istana Windsor.

Juru bicara BBC menolak untuk mengomentari hal ini.

Kesehatan kakek dari Pangeran Andrew dan Pangeran Harry ini memang sudah menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: 10 Mata Uang tertinggi Dunia, Dolar AS Ternyata Masih Kalah Sama Mata Uang dari Timur Tengah

Selain BBC, surat kabar Inggris juga didominasi oleh berita duka ini. The Daily Mail bahkan menerbitkan koran khusus setebal 144 halaman.

Isinya lengkap dengan ‘majalah souvenir ajaib’ yang diberi judul Duke yang sangat Gagah. Surat kabar lainnya, The Sun memiliki berita utama dengan judul Kami Semua Menangis Bersamamu, Nyonya, merujuk pada kesedihan Ratu Elizabeth.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x