Network
PORTAL JOGJA – Kantor berita otoritas Palestina WAFA hari Selasa 30 Maret 2021 mengabarkan, Angkatan Laut Israel kembali menyerang nelayan Palestina yang berlayar di lepas pantai Gaza Utara. Akibatnya satu kapal mengalami kerusakan.
Dilansir dari laman WAFA, koresponden WAFA melaporkan, saat tembakan dilepaskan Angkatan Laut Israel, para nelayan tengah berlayar dalam jarak yang diizinkan sejauh tiga mil laut. Namun Angkatan Laut Israel tetap menyerang hingga mengakibatkan kerusakan kapan.
Meski demikian tidak ada korban terluka dari kejadian tersebut. Nelayan pun memilik kembali ke pantai untuk menghindari cedera.
Menurut WAFA, pasukan pendudukan Israel dengan sengaja menargetkan para nelayan Gaza setiap hari dan mencegah mereka mencari nafkah dengan mencari ikan di laut.
Baca Juga: Kasus Sosialita Ghislaine Maxwell dan Jeffrey Epstein Menyeret Nama Pangeran Andrew dari Inggris
Baca Juga: 7 Tahun Ditutup, Kedutaan Perancis di Libya Kembali Beroperasi
Hal serupa juga telah dilakukan Angkatan Laut Israel pada 10 Maret 2021 lalu. Seperti diberitakan Days of Palestine, salah seorang sumber lokal mengatakan, Angkatan Laut Israel menyerang kapal nelayan Palestina yang berlayar di lepas pantai kota Gaza.
Sumber tersebut mengatakan bahwa kapal militer pendudukan melepaskan tembakan dan melepaskan meriam air ke kapal nelayan sekitar enam mil laut dari pelabuhan nelayan, sebelah barat Kota Gaza. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan pada satu kapal.
Dua juta warga Palestina tinggal di Jalur Gaza, yang telah menjadi sasaran blokade Israel yang menghukum dan melumpuhkan selama 12 tahun dan serangan gencar berulang-ulang yang telah merusak banyak infrastruktur daerah tersebut.
Days of Palestine menyebutkan, Angkatan Laut Israel sengaja menyerang para nelayan di Laut Gaza dan mencegah mereka melakukan penangkapan ikan.***
