Network
PORTAL JOGJA - Palestina menghitung hari menjelang pemilihan parlemen dan presiden pertamanya dalam 15 tahun terakhir. Di sisi lain, Israel beberapa minggu belakangan ini telah mulai menangkap anggota Hamas di Tepi Barat yang akan maju sebagai calon pemimpin Palestina dalam pemilu yang akan dimulai Mei 2021.
Timbul pertanyaan, bila para calon pemimpin tersebut berada di dalam penjara, mungkinkah mereka akan menjadi ikon kebangkitan seperti yang dilakukan Nelson Mandela di Afrika Selatan pada masa politik apartheid atau pemisahan ras.
Pasukan Israel telah menahan sejumlah pemimpin senior Hamas dalam penggerebekan di Tepi Barat dalam upaya untuk mencegah mereka mencalonkan diri dalam pemilihan. Petugas intelijen Israel juga mengancam untuk menjebloskan mereka ke penjara jika mereka ikut serta dalam pemilihan.
Baca Juga: Iwan Fals Komentari Polwan Cantik di Twitter : Wah Langsung Dibales
"Seorang perwira intelijen mengancam saya untuk tidak mencalonkan diri dalam pemilihan mendatang. Saya hanya diizinkan untuk memberikan suara dalam pemilihan," kata Nayef Al-Rajoub, ,setelah Israel menggeledah rumahnya di kota Dura, sebelah barat Hebron. Sebelumnya, ia juga pernah ditahan Israel selama 8 tahun.
Selasa, 23 Februari 2021 pasukan Israel juga menangkap 13 warga Palestina, termasuk anggota Hamas terkemuka Faze' Sawafteh, dalam serangan di Tepi Barat. Sawafteh, juga pernah ditahan oleh tentara Israel dan menjalani lebih dari 12 tahun di penjara Israel.
Salah satu kandidat paling terkenal untuk menjadi pemimpin Palestina adalah Marwan Barghouti. Saat ini Barghouti menjalani lima hukuman seumur hidup di penjara Israel. Niatnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilu Palestina mendatang telah mengguncang panggung politik Palestina.
Baca Juga: Pangeran Harry Nyatakan Lebih Nyaman Saksikan Serial The Crown Ketimbang Berita Tentang Keluarganya
Jika dia mencalonkan diri dan menang, seperti yang ditunjukkan oleh jajak pendapat baru-baru ini, kemenangannya dapat membentuk kembali perjuangan Palestina dengan implikasi besar bagi pendudukan Israel.
