Peneliti Temukan Varian Baru Virus Covid-19 di New York City, Hampir Sama Dengan Varian Afrika Selatan

- 25 Februari 2021, 16:21 WIB
Ilustrasi Amerika Serikat
Ilustrasi Amerika Serikat /PIXABAY/LAWJR

PORTAL JOGJA - Para peneliti baru-baru ini menyampaikan bahwa varian baru virus corona kini tengah meningkat di New York City, Amerika Serikat.

Virus Covid-19 varian baru ini memiliki beberapa kesamaan dengan varian yang lebih menular dan tidak dapat dipecahkan yang ditemukan di Afrika Selatan.

para peneliti Kampus Vagelos untuk Dokter dan Ahli Bedah di Universitas Columbia, Rabu 24 Februari 2011 mengatakan bahwa varian baru virus Covid-19, yang dikenal sebagai B.1.526, pertama kali diidentifikasi dalam sampel yang dikumpulkan di New York pada November.

Baca Juga: Pilihan Profesi Anak di Korea Selatan: Nomor 4 dan 5 Bisa Jadi Minat Anak Anda Juga!

"Pada pertengahan Februari ada sekitar 12 persen kasus infeksi virus corona varian baru itu dari total kasus infeksi corona," kata para peneliti tersebut.

Para peneliti dari Universitas Columbia ini juga mengatakan analisis database yang tersedia untuk umum tidak menunjukkan prevalensi tinggi varian virus corona yang baru-baru ini diidentifikasi di Afrika Selatan dan Brazil, dalam sampel kasus infeksi virus corona dari Kota New York dan area sekitarnya.

"Alih-alih kami menemukan jumlah kasus yang tinggi dari varian baru yang berkembang di dalam negeri," kata Dr. Anne-Catrin Uhlemann, asisten profesor di divisi penyakit menular di Kampus Dokter dan Ahli Bedah di Universitas Columbia sebagaimana dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Syarat dan Ketentuan Akses KPR DP 0 Persen, Simak Selengkapnya Disini

Studi di Universitas Columbia menemukan bahwa varian virus corona B.1.526 memiliki beberapa karakteristik mengkhawatirkan.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x