Network
PORTAL JOGJA - Prof Stephen Powis, direktur medis National Health Service (NHS) Inggris mendesak aktris Hollywood Gwyneth Paltrow untuk berhenti menyebarkan misinformasi setelah mempromosikan bahwa puasa intuitif serta mengkonsumsi kombucha dan kimchi membuatnya sembuh dari Covid-19.
Portaljogja.com mengutip dari The Guardian pada 25 Februari 2021, mencatat bahwa Gwyneth Paltrow memasarkan sejenis ramuan jaman baru yang belum terbukti secara medis di website Goop miliknya. Ketika itu Gwyneth menceritakan bahwa ia terkena Covid-19 pada tahun 2020 lalu.
Sejak itu ia menderita ‘long-tail fatigue’ dan ‘brain fog’.
Long tail fatigue adalah suatu gejala Covid-19 yang tidak berhenti meski telah dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19. Penderitanya menyatakan merasakan kelelahan selama berbulan-bulan.
Baca Juga: Chelsea Tengah Memburu Striker Tajam Borrusia Dortmund Erling Haaland
Brain Fog yang diderita oleh Gwyneth sebenarnya adalah yang mempengaruhi kemampuan berpikir. Penderita akan merasa bingung, merasa sulit untuk fokus atau mengungkapkan apa yang dipikirkan untuk diucapkan.
Gwyneth kemudian menyarankan penderita Covid-19 lainnya untuk mengikuti langkah-langkah yang ia lakukan.
Mantan istri dari Chris Martin, vokalis Coldplay ini memulai diet keto dan nabati yaitu melakukan puasa intuitif sampai pukul 11 pagi setiap hari. “Banyak mengkonsumsi coconut amino, kombucha dan kimchi bebas gula,” kata Gwyneth.
Coconut aminos yang disebut adalah saus pengganti kecap asin yang terbuat dari nira kelapa organik dan garam laut alami.
