Kasus Konsultasi KDRT di Jepang Ketika Pandemi Covid-19 Memecahkan Rekor Tertinggi Dalam 19 Tahun Terakhir

- 6 Maret 2021, 07:10 WIB
ilustrasi korban KDRT.
ilustrasi korban KDRT. /Sidney Sims/Unsplash /

Menurut seorang pejabat di Kantor Kabinet, jumlah kasus kekerasan meningkat karena orang menghabiskan waktu lebih lama di rumah dan menjadi lebih stres dan khawatir tentang kehidupan.

Baca Juga: Penjelasan Menteri Perdagangan M. Lutfi Soal Pernyataan Presiden Jokowi untuk Benci Produk Asing

Selain KDRT yang terjadi pada pasangan yang tinggal serumah. Kasus penguntitan juga mendapatkan perhatian penuh.

Pemerintah berencana untuk memberlakukan RUU untuk merevisi undang-undang yang melarang penguntitan. Hal ini dilakukan pada sesi parlemen saat ini hingga Juni 2021, salah satunya untuk melarang penyalahgunaan GPS yang digunakan untuk memantau korban.

Data Badan Kepolisian Nasional Jepang juga menyatakan bahwa jumlah konsultasi mengenai penguntitan mencapai 20.189 pada tahun 2020. Jumlah ini menurun 723 kasus dari tahun 2019. Kemungkinan karena adanya pembatasan jam malam yang diberlakukan di berbagai daerah di Jepang. Namun, tetap saja angka tersebut tetap tergolong tinggi.

Jumlah pelaporan konsultasi akibat penguntitan selalu berada di atas angka 20.000 per tahun, sejak 2013.

87,6 persen korban penguntitan adalah perempuan. Mereka yang berusia sekitar 20 tahunan menjadi sasaran penguntitan sebanyak 34,7 persen, dan mereka yang berusia 30 tahunan sebanyak 23,6 persen.

Baca Juga: Partai Demokrat versi KLB Siap Gandeng AHY dan Penentang Lainnya, Moeldoko Ketua Umum 2021-2025

Penguntit yang biasanya laki-laki mendominasi pelaku sebanyak 80,7 persen. Penguntit terbesar adalah laki-laki berusia 40 tahunan sebanyak 19,4 persen.

Penguntit yang berusia 20 tahunan dan 30 tahunan sama-sama menempati angka 18 persen sebagai pelaku. Sisanya adalah pelaku yang berusia 50 tahunan, 60 tahun, dan bahkan lebih.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x