Dalam 4 bulan Terakhir, Masjidil Haram Telah Menyambut 7,5 Juta Jamaah

- 4 Februari 2021, 07:51 WIB
Ilustrasi suasana haji di Mekkah, Arab Saudi dalam kondisi pandemi Covid-19./
Ilustrasi suasana haji di Mekkah, Arab Saudi dalam kondisi pandemi Covid-19./ /Saudi Ministry of Media

PORTAL JOGJA - Hampir 7,5 juta orang melakukan umrah dan shalat di Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi selama empat bulan terakhir ini.

Ketua Umum Urusan Dua Masjid Suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Dr. Abdul Rahman Al-Sudais mengatakan ada 1,9 juta orang melakukan umrah dan 5,5 juta orang salat di masjid antara 4 Oktober 2020, ketika layanan yang telah ditangguhkan karena pandemi covid-19, sampai 30 Januari 2021.

Baca Juga: Jeff Bezos Hengkang, Andy Jassy Gantikan Posisi CEO Amazon

Baca Juga: 6 Ketentuan SKB 3 Menteri, Jika Sekolah Melanggar Ada Sanksi Penyaluran BOS

Imam dan Khatib Masjidil Haram ini juga menyatakan selama periode tersebut, air Zamzam telah didistribusikan sebanyak 8 juta liter kepada jamaah umrah dan pengunjung Masjidil Haram.

Termasuk diantaranya sejuta liter air Zamzam yang didistribusikan menggunakan 5 juta botol serta 7 juta liter air Zamzam yang dibagikan langsung kepada pengunjung ketika beribadah menggunakan tabung air.

Osama Al-Hujaili, direktur Departemen Umum untuk Keramaian dan Promosi di kepresidenan pada Selasa, 2 Februari 2021 mengatakan bahwa otoritas telah mencurahkan semua energi untuk melayani para peziarah dan menyediakan lingkungan yang aman dan sehat bagi mereka.

Baca Juga: Barcelona Melangkah ke Semifinal Copa Del Rey Usai Bantai Granada 5-3

“Saat umrah kembali, secara bertahap sudah diberlakukan kewaspadaan kesehatan dan penambahan jalur sehingga jamaah dan jamaah dapat menjaga jarak sosial aman yang direkomendasikan,” ujar Al-Hujaili.

1 November 2020,ketika fase ketiga pembukaan tempat ibadah dibuka, Al-Hujaili mengatakan jalur tambahan yang dibuat di dekat Ka'bah dapat digunakan oleh para lansia dan penyandang disabilitas.

Jalur pertama memiliki panjang 155 meter, dapat menampung 45 kursi roda. Membutuhkan waktu antara 10 dan 15 menit bagi jamaah untuk memutarnya.

Baca Juga: Pembalap Ducati Jack Miller Berpotensi Menjuarai MotoGP Dengan Satu Syarat

Jalur kedua, yang terdekat dengan Ka'bah, memiliki panjang 145 meter.

Jalur ini dapat menampung 50 orang dan digunakan oleh para lansia yang tidak membutuhkan kursi roda.

Sebelumnya, pada Maret 2020 Masjidil Haram sempat ditutup secara total dari pengunjung akibat dampak virus covid-19.

Pada bulan Juli 2020, Musim Haji, Arab Saudi hanya mengijinkan 1.000 orang jamaah saja melakukan ibadah disana. Padahal ketika musim hari tahun 2019, Arab Saudi membuka pintu untuk 2.489.406 jamaah haji dari seluruh penjuru dunia.

Baca Juga: Donna Agnesia Sembuh dari Covid-19, Daris Sinathrya Terpaksa Gigit Jari

4 Oktober 2020, Masjidil Haram sempat dibuka untuk peribadatan warga setempat saja. ada sekitar 788.038 jamaah yang telah melakukan umroh sejak dibuka 4 Oktober 2020 sampai 31 Oktober 2020.

1 November 2020 jamaah yang berada di luar negeri mulai datang beribadah.

Sampai saat ini para jamaah yang berkunjung ke Masjidil Haram dikenakan protokol kesehatan covid-19 yang sangat ketat. Bukan hanya jamaah yang diminta untuk melaksanakannya, namun pihak otoritas juga selalu melakukan pembersihan berkala di tempat suci umat Islam ini.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ArabNews Saudi Gazette


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah