Donald Trump Tak Sebut Nama Joe Biden dalam Pidato Perpisahan

- 20 Januari 2021, 12:14 WIB
Donald Trump tak sebut nama Joe Biden dalam pidato perpisahan.
Donald Trump tak sebut nama Joe Biden dalam pidato perpisahan. /- Foto : Instagram @realldonaldtrump/

PORTAL JOGJA - Presiden AS Donald Trump telah menyampaikan pidator perpisahan menjelang pelantikan presiden Amerika terpilih Joe Biden. Namun Trump tak menyebut nama Biden dalam pidatonya.

Dilansir dari Antara, Trump hanya menyebutkan akan meresmikan pemerintahan baru dan mendoakannya. "Minggu ini, kami meresmikan pemerintahan baru dan berdoa untuk keberhasilannya dalam menjaga keamanan dan kemakmuran Amerika," kata Trump.  

"Kami menyampaikan harapan terbaik kami, dan kami juga ingin mereka beruntung," kata Trump lagi-lagi tak menyebut nama Biden. Video pidato perpisahan itu telah dirilis Selasa 19 Januari 2021.

Baca Juga: FBI Periksa 25.000 Pasukan Garda Nasional Jelang Pelantikan Presiden Amerika

Sebelumnya, Trump juga tidak bersedia menawarkan konsesi penuh kepada Biden yang telah berhasil unggil pada pemilihan umum yang digelar 3 November lalu dengan 306 suara dari suara electoral. Sementara Trump hanya mendapatkan 232 suara elektoral.

Dalam rekaman pidatonya  Trump membanggakan aspek kepresidenannya sendiri dan memuji beberapa kebijakannya sendiri.  "Kami merevitalisasi aliansi kami dan mengumpulkan negara-negara di dunia untuk melawan China tidak seperti sebelumnya," kataTrump.

"Saya sangat bangga menjadi presiden pertama dalam beberapa dekade yang tidak memulai perang baru," lanjut presiden yang akun media sosialnya mengalami pemblokiran permanen ini.

Baca Juga: Hebat! Presiden Terpilih Joe Biden Akan Gantih Kebijakan Trump pada 10 Hari Masa Jabatannya

Sementara itu, tentang serangan di Gedung Capitol, Trump mengatakan tidak bisa menolerir.  "Semua orang Amerika ngeri dengan serangan di Capitol,” kata Trump. “Kekerasan politik adalah serangan terhadap segala sesuatu yang kami hargai sebagai orang Amerika. Itu tidak pernah bisa ditolerir," sambungnya.

Trump sendiri sempat bersembunyi di Gedung Putih selama minggu-minggu terakhir masa jabatannya. Ia dikabarkan cukup terguncang setelah kerusuhan oleh para pendukungnya di Capitol yang menewaskan lima orang, termasuk seorang petugas Kepolisian Capitol.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x