‘Sejauh ini belum ada laporan intelijen yang menyatakan bahwa ada ancaman dari dalam untuk acara pelantikan presiden, kami akan memeriksa seluruh aspek yang ada demi mengamankan ibu kota,", kata Miller.
Ia pun mengapresiasi bantuan yang diberikan FBI untuk melakukan pemeriksaan tersebut.
Baca Juga: Memprihatinkan, Kasus Meninggal Covid-19 Jawa Tengah Hari Ini 104 Kasus
Harian The Washington Post pada Senin 18 Januari 2021 memberitakan adanya laporan intelijen berisi peringatan terhadap aparat keamanan bahwa ada kemungkinan para ekstremis sayap kanan akan menyamar sebagai anggota pasukan Garda Nasional di Washington.
The Post melaporkan dokumen namun tidak menyebutkan rencana-rencana menyerang acara pelantikan presiden.
Angkatan Darat AS pada Selasa mengatakan pihaknya bekerja sama dengan FBI untuk memeriksa hubungan para penyerang dengan aparat keamanan.
Tentara juga menggandeng badan intelijen untuk mempelajari apakah 10.000 anggota Garda Nasional yang berjaga di pelantikan presiden perlu melewati tahapan pemeriksaan lainnya.***