4.836 Kotak Es Krim di China Terkontaminasi Covid-19, ini Kata Ahli

- 19 Januari 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi Es Krim yang Terkontaminasi Covid-19, ini Penjelasan Ahli Virus.
Ilustrasi Es Krim yang Terkontaminasi Covid-19, ini Penjelasan Ahli Virus. /FREEPIK/Racool_studio./

PORTAL JOGJA - Beberapa waktu lalu, tiga sampel dari 4.836 kotak es krim di kota Tianjin, China, dilaporkan terkontaminasi virus Covid-19.

Ahli virologi dari University Leeds, Dr Stephen Griffin menjelaskan soal fenomena ini.

Insiden ini seharusnya tidak menimbulkan kepanikan dan angka kejadiannya mungkin hanya sekali yang kemungkinan besar berasal dari seseorang atau terkontaminasi dari kontak manusia.

Baca Juga: Bupati Ade Yasin Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Pada Banjir Bandang di Puncak Cisarua Bogor Pagi Ini

“Kita tidak perlu panik setiap es krim tiba-tiba terkontaminasi virus corona. Kemungkinan besar ini adalah akibat dari masalah dengan pabrik produksi, akibat menurunkan tingkat kebersihan di pabrik,”ujar Griffin, seperti dikutip Portal Jogja dari Antaranews.

Menurutnya, Es krim yang terbuat dari kandungan lemak dan disimpan pada suhu dingin, dapat memudahkan virus tetap hidup.

Namun Griffin menghimbau masyarakat agar tidak panik atas fenomena tersebut.

Baca Juga: Pemegang Kartu KIS Bisa Dapatkan BST Rp300 Ribu dari Kemensos, Segera Login dtks.kemensos.go.id

Investigasi epidemiologi, seperti dikutip dari laman Independent, menunjukkan produsen es krim menggunakan susu bubuk yang didatangkan dari Selandia Baru dan bubuk whey (laktoserum) dari Ukraina.

Sekitar 4.836 kotak tersebut dipastikan terinfeksi virus Covid-19 setelah diperiksa perusahaan makanan Tianjin Daqiaodao, China.

Adapun 2.089 kotak telah disegel di dalam gudang oleh otoriyas anti-epidemi di Tianjin.

Baca Juga: Banjir Merendam Enam Kecamatan di Kabupaten Pidie Aceh, 1.080 Jiwa Mengungsi

Sekitar 1.812 kotak lainnya telah dikirim ke provinsi lain dan 935 es krim masih berada di pasar lokal Tianjin saat hasil tes sampel menunjukkan positif, sedangkan 65 telah terjual.

Pemerintah Kota Tianjin, China juga telah menghubungi otoritas regulasi di provinsi tempat es krim dikirim.

Tujuannya agar dapat melakukan pelacakan jika terjadi potensi Covid-19.

Baca Juga: Kembang Telang, si Biru Ungu Obat Penghambat Perkembangan Sel Kanker Payudara

Sementara itu, pejabat Tianjin mengambil tindakan untuk mendisinfeksi pabrik produksi es krim dan menginstruksikan kepada penduduk lokal yang mungkin telah membeli es krim tersebut untuk melapor ke pihak medis terdekat di tempat tinggal atau komunitas mereka.***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x