Turki Kutuk Keras Serangan Mematikan di Prancis

30 Oktober 2020, 12:30 WIB
Prancis siaga satu usai teror di Nice. /Instagram/emmanuelmacron/

PORTAL JOGJA Turki mengutuk keras serangan yang menewaskan 3 orang di Nice Prancis pada hari Kamis 29 Oktober 2020.

Dalam aksi teror tersebut seorang pria bersenjata tajam menyerang seorang wanita dan membunuh dua orang lainnya di sebuah gereja di Nice.

Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan pihaknya berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Prancis melawan aksi kekerasan dan terorisme.

Baca Juga: Kecam Presiden Prancis, Arie Untung Buang Tas Branded Prancis Miliknya di Lantai

 

Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki Fahrettin Altun mengatakan bahwa Islam tidak dapat digunakan atas nama terorisme dan mengutuk serangan itu.

"Kami menyerukan kepada kepemimpinan Prancis untuk menghindari retorika yang menghasut lebih lanjut terhadap Muslim dan fokus, menemukan pelaku dan tindakan kekerasan lainnya," tulis Altun di akun Twitternya.

Altun juga mengatakan Turki akan terus menghadapi politisi mana pun yang menghina agama dan nilai-nilainya serta memperbarui seruan Turki untuk kerja sama melawan terorisme dan ekstremisme.

Baca Juga: Hati-Hati, Gelombang Tinggi Berpeluang Terjadi Hingga Besok

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Jum’at 30 Oktober 2020. Ada Empire State di Bioskop Trans TV Malam In

Serangan hari Kamis, pada hari kelahiran Nabi Muhammad, terjadi pada saat meningkatnya kemarahan Muslim pada pembelaan Prancis atas hak untuk menerbitkan kartun Nabi Muhammad dan pengunjuk rasa mengecam Prancis dalam aksi unjuk rasa di jalan-jalan di beberapa negara
mayoritas muslim. ***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler