Hati-Hati, Gelombang Tinggi Berpeluang Terjadi Hingga Besok

- 30 Oktober 2020, 09:59 WIB
Pantai Nglambor Gunungkidul.
Pantai Nglambor Gunungkidul. /- Foto : Portal Jogja/Siti Baruni

PORTAL JOGJA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Jum’at 30 Oktober 2020 pagi ini kembalimerilis prakiraan cuaca di Wilayah Perairan dan Samudera Hiindia Belanda Selatan Jawa Barat, Selatan Jawa Tengah dan Selatan Yogyakarta.

Melalui akun twitternya BMKG Cilacap menyebutkan hari ini hingga esok malam Sabtu 31 Oktober 2020 wilayah perairan Yogyakarta berpeluang terjadi gelombang tinggi antara 4 – 6 meter atau masuk kategori sangat tinggi.

Pola angin pada umumnya bergerak dari Tenggara kea rah Barat Daya dengan kecepatan 5 s.d. 25 knot. Kondisi inilah yang memicu terjadinya gelombang tinggi perairan.  

Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Jum’at 30 Oktober 2020. Ada Trending, Kepopedia HIngga Sobat Misqueen

Dengan kondisi cuaca seperti itu, BMKG juga mengingatkan risiko tinggi pada keselamatan pelayaran perahu nelayan, kapal tongkang dan juga kapal ferry. BMKG menghimbau agar masyarakat yang beraktivitas di sekitar pesisir tetap menjaga kewaspadaan.

Sementara itu setelah malam tadi sejumlah pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta malam mengalami gelombang pasang yang kemudian surut, pagi ini gelombang tinggi masih terpantau terjadi di beberapa pantai.

Akun SAR Pantai Baron Gunungkidul melalui akun @baron_sarlinmas memposting video situasi pantai di Gunungkidul pagi ini. “Gelombang masih terpantau tinggi. Wisatawan hati2 ya,” tulis SAR Pantai Baron.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari ini Jum’at 30 Oktober 2020. Pro Warriors Malam Ini Eksplor Pulau Maitara

Sekretaris Satlinmas II wilayah Operasi Pantai Baron Surisdiyanto kepada Portal Jogja mengatakan gelombang tinggi telah membuat nelayan libur melaut sejak beberapa hari terakhir. “Sudah beberapa hari tidak melaut karena gelombang tinggi,” ungkapnya.

Sementara di Pantai Parangtritis Bantul, ombak besar juga terjadi malam tadi. Hanya saja Komandan SAR Pantai Parangtritis Ali Sutanto Joko Saputro mengatakan  fenomena kenaikan gelombang ini wajar. “Biasanya mendekati bulan purnama air laut memang mengalami kenaikan,” tambahnya.***

Halaman:

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x