Rusia Lancarkan Serangan ke Ukraina Timur, Serang Wilayah Donbas dan Instalasi Militer

19 April 2022, 14:18 WIB
Ilustrasi berita terbaru Rusia Ukraina. Rusia Lancarkan Serangan ke Ukraina Timur, Serang Wilayah Donbas dan Instalasi Militer /pixabay/metaliza01/

PORTAL JOGJA - Tentara Rusia terus menggempur sejumlah kota di Ukraina dengan serangan rudal dan pesawat udara. Salah satu kota yang jadi serangan adalah Mariupol.

Kini Tusia mulai menggempur wilayah Ukraina timur seperti yang dipersiapkan beberapa waktu lalu. Wilaya Donbas menjadi sala satu target sasaran serangan.

Rusia mengerahkan angkatan udara, peluru kendali, artileri, dan sistem pertahanan udara untuk menggempur ratusan target instalasi militer penting milik Ukraina.

Pabrik baja di kota pelabuhan Mariupol diklaim oleh Rusia menjadi bengkel persenjataan Ukraina tak luput dari serangan Rusia. Akibatnya banyak tentara Ukraina dan pasukan internasional yang terkepung di kawasan itu.

Baca Juga: Rusia Klaim Serang Intalasi Militer Ukraina, Serukan Agar Pasukan Zelenskyy Menyerah Letakkan Senjata

Pasukan Rusia melancarkan serangan baru di sebagian besar sisi timur Ukraina pada Senin (18/4) dan "Pertempuran Donbas" kini telah dimulai, kata Presiden Ukraina Volodymr Zelenskyy dilansir dari Reuters.

Tentara Ukraina telah bersiap untuk menghadapi serangan baru Rusia di sisi timur sejak Moskow menarik pasukannya dari dekat Kiev dan dari utara Ukraina akhir bulan lalu untuk fokus pada serangan di wilayah Donbas.

“Kami sekarang dapat mengatakan bahwa pasukan Rusia telah memulai pertempuran Donbas, yang telah lama mereka persiapkan,” kata Zelenskyy dalam sebuah pidato video.

Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina Oleksiy Danilov mengatakan dalam komentar yang disiarkan televisi: "Mereka (pasukan Rusia) memulai upaya mereka untuk tahap aktif pagi ini."

Baca Juga: Diduga Terima Kucuran Dana Investasi Bodong Binomo, Vanessa Khong dan Ayahnya Ditahan

"Pagi ini, di hampir seluruh garis depan wilayah (timur) Donetsk, Luhansk dan Kharkiv, para penjajah berusaha menerobos pertahanan kami," katanya.

Rusia telah meningkatkan kekuatannya di timur Ukraina menggunakan pasukan yang ditarik keluar dari utara Ukraina dan tetangga Belarusia, sekutu dekat Rusia.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, komando angkatan bersenjata Ukraina mengatakan bahwa kekuatan militer utama Rusia sedang berkonsentrasi untuk menguasai seluruh wilayah Donetsk dan Luhansk yang membentuk petak tanah yang dikenal sebagai Donbas.

"Fase kedua perang telah dimulai ... Percayalah pada tentara kami, tentara kami ini sangat kuat," tulis kepala staf presiden Ukraina, Andriy Yermak, di aplikasi perpesanan Telegram.

Baca Juga: Desa Wisata Karang Trimulyo Sleman, Berdayakan UMKM Melalui Sunmor Katris

Kementerian pertahanan Rusia melalui pernyataan mengatakan rudal-rudal yang ditembakkan berhasil menghancurkan 16 fasilitas militer Ukraina dalam semalam.

Di antara target yang terkena gempuran adalah lima pos komando, satu depot bahan bakar, tiga gudang amunisi, sejumlah senjata baja, serta pasukan Ukraina.

Kemenhan Rusia mengatakan serangan yang dilakukan pihaknya berlangsung di Kharkiv, Zaporizhzhia, Donetsk, wilayah Dnipropetrovsk, serta pelabuhan Mykolayiv.

Angkatan udara Rusia sebelumnya juga membombardir 108 daerah, yang disebutnya menjadi pusat kekuatan pasukan dan persenjataan Ukraina.

Kemenhan menuding Ukraina sedang merencanakan "provokasi mengerikan", dengan mengincar para warga sipil sebagai target, yang dirancang untuk membuat buruk citra pasukan Rusia.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler