Pertempuran Ukraina dan Rusia: Moskow Klaim Serang Pabrik Baja di Mariupol Usai Armada Moskva Tenggelam

- 16 April 2022, 04:08 WIB
Pertempuran Ukraina dan Rusia: Moskow Klaim Serang Pabrik Baja di Mariupol Usai Armada Moskva Tenggelam
Pertempuran Ukraina dan Rusia: Moskow Klaim Serang Pabrik Baja di Mariupol Usai Armada Moskva Tenggelam /REUTERS/Stringer/File Photo

PORTAL JOGJA - Pertempuran kembali terjadi antara Rusia dengan Ukraina. Moskow mengklaim akan terus melakukan serangan ke sejumlah kota yang berdekatan dengan Kiev.

Kementerian pertahanan Rusia menyatakan pihaknya akan melancarkan lebih banyak serangan terhadap ibu kota Ukraina, Kiev. Serangan itu sebagai respons dari serangan Ukraina atas target-target Rusia.

Kemenhan Rusia pada Jumat mengatakan telah menyerang target militer di perbatasan Kota Kiev pada malam hari dengan rudal jelajah.

Kemenhan menyebutkan bahwa mereka juga telah mengambil kendali penuh atas Pabrik Baja Ilyich di kota pelabuhan Mariupol, yang telah dikepung oleh pasukan Rusia selama beberapa pekan.

Serangan itu diperkirakan merupakan yang terbesar sejak pasukan Rusia menarik diri mundur dari area tersebut pada awal bulan, dalam persiapan untuk pertempuran di selatan dan timur.

Baca Juga: Rusia Usir 18 Diplomat Uni Eropa dan Serahkan Nota Protes Segera Angkat Kaki dari Moskow

Ledakan itu dilaporkan terdengar setelah kementerian pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Moskva, kapal utama Armada Laut Hitam Rusia, tenggelam saat sedang ditarik setelah mengalami kerusakan parah.

Ukraina mengeklaim bahwa kerusakan Moskva merupakan akibat dari salah satu serangan misilnya. Kementerian Pertahanan Rusia hanya berbicara terkait kebakaran dan amunisi yang meledak.

Kemhan juga mengatakan dalam pernyataannya bahwa serangan misil semalaman terhadap Kiev juga mengenai pabrik ‘Vizar’ di pinggir ibu kota Ukraina, yang dikatakan menjadi tempat pembuatan dan perbaikan misil, termasuk misil antikapal.

Pihaknya pun menjanjikan lebih banyak seranga terhadap Kiev.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah