Elon Musk Resmi Buka Akses Pengisian Daya Mobil Listrik Non-Tesla, Belanda Sebagai Tempat Percontohan

2 November 2021, 09:11 WIB
Ilustrasi. mengakses stasiun Tesla atau Supercharger melalui aplikasi Tesla. /Reuters.

PORTAL JOGJA - Tesla Inc membuka jaringan pengisian daya ke mobil listrik lain untuk pertama kalinya. Program ini diuji pada 10 lokasi di Belanda sebagai program percontohan.

Pihak Tesla pada Senin, 1 November menyatakan bahwa pengemudi EV (Electric Vehicle) non-Tesla Belanda dapat mengakses stasiun Tesla atau Supercharger melalui aplikasi Tesla.

"Langkah ini secara langsung mendukung misi kami untuk mempercepat transisi dunia ke energi berkelanjutan," kata perusahaan itu sebagaimana dilansir Portaljogja dari Reuters.

Diketahui kini Tesla telah mengoperasikan lebih dari 25.000 Supercharger di seluruh dunia.

Baca Juga: Tesla Menarik Beta Full Self-Driving Baru Karena Masalah Perangkat Lunak

Dalam praktiknya supercharger garapan Tesla dapat digunakan pada mobil yang memiliki Combined Charging System (CCS) atau Sistem Pengisian Gabungan.

Pemakaian standar Sistem Pengisian Gabungan (CCS), memungkinkan berbagai macam mobil untuk mengisi daya di stasiun tanpa adaptor yang menggunakan konektor serupa, seperti pada BMW, Mercedes-Benz Daimler, Ford dan Volkswagen yang mencakup produsen otomotif Audi dan Porsche.

Lebih jauh lagi, pihak Tesla menyatakan bahwa penetapan harga untuk pengemudi non-Tesla akan mencakup biaya tambahan untuk mendukung berbagai kendaraan dan penyesuaian lokasi guna proses akomodasi kendaraan.

Meskipun demikian harga yang harus dibayar dapat diturunkan dengan proses keanggotaan yang telah dibebankan sebelumnya.

Baca Juga: Bertemu Biden, Presiden Jokowi Sebut Akan Restorasi Hutan Bakau 600 Ribu Hektar Dalam Waktu 3 Tahun

Meskipun terbukanya akses untuk mobil listrik non Tesla, pengemudi Tesla dapat terus menggunakan stasiun-stasiun pengisian daya. Pihak perusahaan akan memantau dengan cermat setiap lokasi yang berpotensi mengalami kemacetan.

Perusahaan otomotif yang lahir 18 tahun silam tersebut dalam perkembangannya diketahui telah melampaui 1 triliun dolar pada minggu lalu dalam pemenuhan kapitalisasi pasar. ***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler