Turki Masuk Daftar Merah Inggris, Bagaimana Nasib Final Liga Champions Chelsea vs Manchester City di Istanbul

8 Mei 2021, 07:21 WIB
Final Liga Champions Manchester City vc Chelsea di Istanbul Turki /Twitter / @ChampionsLeague/

PORTAL JOGJA - Penggemar Chelsea dan Manchester City tidak boleh melakukan perjalanan ke Turki untuk pertandingan final Liga Champions yang rencananya digelar di Istanbul pada Sabtu 29 Mei 2021 waktu setempat.

Hal tersebut disampaikan sekretaris transportasi Inggris Grant Shapps, setelah Turki dimasukan ke dalam daftar merah perjalanan Covid-19 oleh pemerintah Inggris.

"Saya khawatir kami harus memasukkan Turki ke dalam daftar merah," kata Shapps pada konferensi pers di Downing Street, seperti dilansir dari Sky News.

Baca Juga: Hati-Hati! Konsumsi Terlalu Banyak Garam Berpotensi Timbulkan Gangguan Sel Kekebalan Tubuh

Asosiasi Sepak Bola Inggris sedang dalam pembicaraan dengan UEFA mengenai tempat pertandingan. Grant Shapps mengatakan Inggris terbuka untuk menjadi tuan rumah pertandingan, tetapi menekankan itu adalah keputusan badan sepak bola Eropa.

"Ini akan memiliki sejumlah konsekuensi. Pertama-tama, ini berarti terkait Liga Champions, suporter tidak boleh melakukan perjalanan ke Turki. Tentu saja Inggris telah mendapatkan rekam jejak pertandingan sepak bola yang sukses dengan penonton, jadi kami berada di posisi yang tepat untuk melakukannya," kata Shapps.

"Kami sangat terbuka untuk itu tetapi pada akhirnya keputusan yang dibuat UEFA, tetapi mengingat ada dua klub Inggris di final itu, kami menantikan apa yang mereka katakan," katanya menambahkan.

Warga Inggris yang kembali dari negara-negara daftar merah harus dikarantina di hotel yang disetujui pemerintah selama 10 hari, dengan biaya £ 1.750 untuk pelancong solo.

Sky Sports News melaporkan pada hari Kamis bahwa Aston Villa telah mendekati FA dan UEFA untuk menawarkan stadion Villa Park sebagai tempat alternatif untuk final.

Namun stadion tersebut saat ini tidak dilengkapi dengan standar UEFA untuk acara besar seperti laga final Liga Champions. Perlengkapan seperti kotak pers, fasilitas media, dan posisi kamera semuanya harus disesuaikan dengan baik - tetapi penilaian terhadap perubahan tersebut dikatakan sedang berlangsung.

Namun demikian, mengubah tempat dalam waktu sesingkat itu akan menimbulkan sejumlah masalah. UEFA menegaskan awal pekan ini bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk memindahkan pertandingan tersebut.

"Final Liga Champions UEFA akan berlangsung di Istanbul pada 29 Mei dengan jumlah penonton terbatas dan kami yakin penguncian sementara yang berlaku hingga 17 Mei tidak akan berdampak pada pertandingan," katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Megan Fox Buka-Bukaan Tentang Beratnya Menjadi Seorang Ibu yang Bekerja di Hollywood

UEFA terus bekerja sama dengan Federasi Sepak Bola Turki dan otoritas lokal dan nasional untuk menggelar pertandingan dengan aman. Federasi Sepak Bola Turki meluncurkan situs web khusus untuk pertandingan tersebut pada Jumat pagi.

Presiden Federasi sepak bola Turki Servet Yardimci, yang juga merupakan anggota komite eksekutif UEFA, mengatakan pijaknya telah bekerja keras dengan otoritas nasional dan UEFA untuk memastikan bahwa final tahun ini akan menjadi acara yang tak terlupakan, seperti final terakhir yang diselenggarakan pada tahun 2005.

"Turki adalah negara yang sangat menyukai sepak bola dan ibu kota sepak bola kami akan sekali lagi menjadi pusat dunia sepak bola pada 29 Mei ketika dua tim terbaik di Eropa bertemu di Stadion Ataturk yang telah direnovasi di Istanbul," katanya.***

 

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler