Network
PORTAL JOGJA – Dokter Tirta mendesak agar Rachel Vennya yang mengabaikan kewajiban karantina usai bepergian ke luar negeri bersuara atas kasusnya saat ini. Hal itu menurut dokter Tirta adalah untuk kebaikan Rachel Vennya sendiri.
“Orang memandang Rachel adalah ibu yang sayang anak, settle, apalagi sekarang ia menjadi single parent, orang itu memandang dia bagus banget. Begitu ada buruk, orang udah nggak peduli yang baik,” ungkap dokter Tirta saat tampil dalam podcast Deddy Corbuzier yang diunggah kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Citra buruk yang saat ini tersemat pada nama Rachel Vennya karena kasus kabur dari kewajiban karantina menurut dokter Tirta harus dihadapi oleh mantan istri Niko al Hakim tersebut.
Baca Juga: Giliran Stefan William Angkat Bicara, Bantah Berselingkuh Tapi Akui Dekat Dengan Perempuan Lain
“Satu-satunya cara Rachel recovery, dia speak up, itu akan menyelesaikan masalah,” kata dokter Tirta yang sepakat bahwa kasus Rachel Vennya ini harus diungkap dengan transparan siapa saja oknum yang terlibat.
Jika tidak, dikhawatirkan akan terjadi lagi di kemudian hari dan Indonesia bisa kembali terancam dengan gelombang ketiga pandemi Covid-19 di akhir tahun nanti.
Dokter Tirta dengan lugas menyatakan, oknum yang terlibat kasus Rachel Vennya diperkirakan bukan hanya satu orang. “Yang jadi masalah kok bisa dia di Wisma Atlet,” ujarnya menelisik.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 20 Oktober 2021: Irvan Jemput Jessica. Rahasia Terkuak?
Kedatangan dari luar negeri yang diizinkan melakukan karantina di Wisma Atlet selain TKI adalah para pelajar maupun mahasiswa. Selebihnya harus melakukan karantina di hotel yang telah ditunjuk. “Mas Wisnutama aja, itu nggak boleh di Wisma Atlit,” kata dokter Tirta menyebut nama mantan Menparekraf.
“Oknum pertama dari dia turun di bandara, harus diselidiki,” tegas dokter Tirta. Kenyataan bahwa Rachel satu kamar dengan sang pacar pun menurutnya menyalahi aturan. Saat Rachel pulang, mestinya juga diselidiki siapa yang mengizinkan pulang maupun yang mengantar pulang.
