Sementara itu, pemerintah Kabupaten setempat, juga telah mengetahui informasi ditemukannya kedua nelayan yang hilang ini di daratan Australia.
"Tadi pak pejabat bupati (Bupati Sabu Raijua, Doris Alexander Rihi) sudah dapat informasi dan menyampaikan bahwa kedua nelayan selamat dan sekaran berada di Australia," kata Javid.
Ia mengatakan, pihaknya terus berupaya menghubungi kerabat di Australia untuk memastikan keberadaan dua orang nelayan serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memulangkan kedua nelayan tersebut.
"Kami akan periksa lagi apakah memang hanya dua nelayan itu atau ada nelayan lainnya. Setelah itu baru diproses untuk deportase ke Sabu Raijua," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya pada 9 April 2021, sebanyak 4.857 bangunan di Kabupaten Sabu Raijua, NTT rusak akibat diterjang badai siklon tropis Seroja. Jumlah tersebut berdasarkan pendataan BPDB hingga Jumat 9 April 2021.
BPBD mencatat data sementara kecamatan Sabu Timur 1.442 unit bangunan, Sabu Liae 996 unit, Kecamatan Raijua 2.419 unit.
Kerusakan terbanyak dan terparah di tiga kecamatan tersebut yaitu rumah penduduk yang mengalami rusak berat sebanyak 2.387 unit, rusak sedang 1.164 unit dan rusak ringan 1.226 unit.
Namun, hingga saat ini, proses pendataan masih terus dilakukan di lapangan, bersamaan dengan upaya penanganan dampak kerusakan berupa pembersihan pohon yang tumbang maupun puing bangunan.***